NOVA.id - Nasib malang menimpa seorang ibu bernama Calley Bingham (27), yang didiagnosis menderita kanker serviks pada tahun 2016 silam.
Bingham divonis mengidap penyakit mematikan tersebut hanya empat bulan pasca dirinya melahirkan seperti yang dikutip dari Metro.co.uk pada 21 Juni 2018.
Beruntung, nyawanya tertolong dengan perawatan intensif untuk melawan sel-sel kanker yang ganas dengan menjalani serangkaian operasi, kemoterapi, radiasi dan konsumsi obat rutin.
(Baca juga: Gugah Semangat Pagi dengan Sajian Chicken Cordon Bleu, Bikin, yuk!)
Meski perjuangannya melawan kanker serviks yang dideritanya tidak sia-sia, namun Bingham mendapatkan sebuah efek samping yang mengejutkan.
Efek samping pengobatannya disebut sebagai lymphoedema yang membuat kaki kirinya membengkak hingga 40%.
Lymphoedema terjadi karena penumpukan cairan getah bening, cairan tebal dan kaya akan protein yang menumpuk di sepanjang lengan, kaki serta leher.
Penyebabnya, gen terinfeksi atau cidera saat menjalani pengobatan kanker, radang anggota tubuh atau bahkan kurang aktivitas fisik.
(Baca juga: Coba Lakukan Hal Ini Saat Akan Tidur Bersama Anak, Penuh Manfaat!)
Ukuran kaki kirinya yang tidak normal membuat Bingham kesulitan menemukan sepatu dan celana yang pas untuk dikenakan.
"Ini dimulai dengan pembengkakan ringan tetapi terus memburuk. Saya didiagnosis dengan lymphoedema di paha bagian dalam saya pada Januari 2017 dan tidak ada peluang untuk sembuh. Pengalaman saya dengan kondisi ini sangat menyakitkan, menguras fisik dan mental. Penyakit ini telah mengubah cara saya melihat diri saya sendiri dan orang lain melihat saya. Tentunya, mengubah pakaian dan sepatu yang bisa saya pakai dan jumlah olahraga yang bisa saya lakukan," ungkap Bingham atas penyakit yang dideritanya.
(Baca juga: Ini Alasan yang Membuat Baim Wong Mantap dengan Paula Verhoeven)
Bingham berharap masyarakat lebih peduli akan lymphoedema sebagai salah satu konsekuensi dari pengobatan kanker.
Sahabat NOVA, kita doakan semoga kondisi Bingham cepat kembali normal ya. (*)