Dibutuhkan kurang dari 10 menit untuk mencetak kornea baru ini.
Para peneliti kemudian menunjukkan bahwa sel induk pada kornea yang dicetak tumbuh, dan menciptakan kornea manusia.
"Banyak tim di seluruh dunia telah mengejar bio-tinta yang ideal untuk membuat proses ini layak," kata pemimpin peneliti Che Connon, seorang profesor teknik jaringan di Newcastle University di Inggris.
Para peneliti sekarang siap menggunakan bio-ink yang mengandung sel induk, yang akan memungkinkan jaringan pencetakan tanpa harus khawatir tentang menumbuhkan sel secara terpisah, kata Connon.
(Baca juga: Coba Lakukan Hal Ini Saat Akan Tidur Bersama Anak, Penuh Manfaat!)
Tim Connon juga menunjukkan bisa menciptakan kornea yang cocok dengan spesifikasi unik pasien.
Dimensi kornea yang dicetak diambil dari kornea yang sebenarnya.
Dengan memindai mata pasien, para peneliti dapat menggunakan data untuk mencetak kornea yang cocok dalam ukuran dan bentuk masing-masing pasien.
"Kornea cetak 3D kami sekarang harus menjalani pengujian lebih lanjut, dan itu akan berlangsung beberapa tahun sebelum kami dapat menggunakannya untuk transplantasi," tambah Connon. (*)