Ternyata Ini Alasan Mengapa Penutup Jendela Pesawat Harus Terbuka Saat Landing dan Take Off

By Nuzulia Rega, Minggu, 24 Juni 2018 | 12:00 WIB
Jendela pesawat (thedailymeal.com)
 
NOVA.id - Bepergian menggunakan pesawat mungkin sesuatu hal yang biasa dilakukan banyak orang.
 
Selama perjalanan mungkin kita sudah terbiasa mematuhi aturan yang dijelaskan oleh awak kabin.
 
Salah satunya adalah membuka penutup jendela saat landing dan take off agar bisa melihat kondisi luar.
 
Namun tahukah kita tentang arti dari aturan itu?
 
(Baca juga: Jadi Fans No 1, Omesh Berikan Kejutan di Hari Ulang Tahun Dian Ayu)
 
Tampak sepele, namun membuka penutup jendela saat landing dan take off ternyata memiliki tujuan khusus.
 
Pembukaan jendela adalah bagian dari proses panjang untuk menyiapkan kabin saat keadaan darurat yang tidak terduga. 
 
(Baca juga:Wah, Lucunya Cita-Cita Anak Baim The Dance Company)
 
 
Mengapa demikian? 
 
Ternyata, awak kabin hanya memiliki 90 detik untuk mengevakuasi semua penumpang dalam keadaan darurat. 
 
Proses evakuasi itu sendiri tidak boleh lebih dari 90 detik terlepas dari ukuran pesawat atau jumlah penumpang. 
 
Jadi untuk memungkinkan evakuasi dalam 90 detik awak kabin dan staf maskapai penerbangan lainnya akan mempersiapkan setiap penerbangan terlebih dahulu untuk menghindari hal ini. 
 
(Baca juga:Minim Film Anak-Anak, Mira Lesmana Produksi Film Kulari ke Pantai)
 
Penumpang diminta untuk membuka penutup jendela sebelum lepas landas dan pendaratan karena ini dianggap sebagai waktu kritis dalam penerbangan. 
 
Banyak hal yang bisa salah selama waktu ini karena sebagian besar kecelakaan terjadi saat lepas landas atau pendaratan, sehingga orang diminta untuk membuka jendela.
 
(Baca juga:Kastengel Finger Cookies, Sajian Manis dan Gurih untuk di Akhir Pekan)
 
Pembukaan penutup jendela ini akan memudahkan awak kabin mengevakuasi penumpang dalam waktu singkat 90 detik.
 
Selain itu, anjuran membuka penutup jendela juga meliputi hal berikut ini.
 
(Baca juga:Lagu Untukmu, Ternyata Ini Makna Dibalik Raisa Menciptakan Lagu Itu)
 
 
1. Penumpang adalah mata ekstra yang sempurna untuk melihat apakah ada yang salah di luar sana. 
 
Biasanya penumpang akan melaporkan hal-hal dengan segera jika melihat sesuatu yang tidak beres.
 
Hal ini akan memudahkan awak kabin bertindak dengan cepat.
 
(Baca juga:Bikin Raisa Nangis, Ada Masalah Apa Dirinya dengan Sang Ibu?)
 
2. Pembukaan penutup jendela juga akan memudahkan awak kabin melihat situasi luar sehingga dapat dengan cepat bertindak jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
 
(Baca juga: Terlihat Seperti Remaja, Ternyata Usia Dokter Gigi Ini Tak Disangka)
 
3. Jadi selama siang hari, membuka jendela dan menempatkan lampu kabin penuh membuat mata terbiasa dengan sinar matahari.
 
Sehingga jika ada yang salah dan penumpang perlu dievakuasi tidak akan ada perubahan mendadak dalam kontras cahaya yang mungkin menyebabkan penglihatan kabur sementara. 
 
Hal yang sama pada penerbangan malam hari, nuansa jendela terbuka dan lampu kabin diredupkan.
 
(Baca juga:Ini Alasan Mengapa Meghan Markle Berdiri di Posisi Belakang Saat Trooping Of The Colour)
 
 
4. Membuka penutup jendela saat landing dan take offjuga akan memudahkan petugas yang berada di luar untuk melihat kondisi dalam kabin.
 
(Baca juga:Tak Hanya Segar, Ini Spot Instagramable di Curug Cikaso, Eksotis!)
 
Karenanya, meski terlihat sepele sebaiknya kita tetap mengikuti setiap aturan di mana pun kita berada agar tetap selamat dan aman selama perjalanan. (*)