NOVA.id - Pernahkah Sahabat NOVA merasa bingung saat ingin mengajak anak-anak kita menonton film, karena tak ada film yang layak ditonton oleh anak-anak kita?
Tak heran, kita memang sangat miskin akan film anak-anak.
Dari hampir 500 judul film Indonesia yang diproduksi dalam 5 tahun terakhir, jumlah film anak-anaknya tak lebih dari 15 judul.
Data yang dilansir filmindonesia.or.id juga menunjukkan betapa menyedihkannya kondisi film anak-anak di Tanah Air.
Baca juga: Via Vallen di-Bully Warganet, Begini Penjelasan Pakar Komunikasi
Berdasarkan data 10 besar perolehan jumlah penonton periode tahun 2007-2018, hanya ada 1 film anak-anak, yaitu Laskar Pelangi (Riri Riza, Miles Films, 2008) yang menduduki urutan ke-3 untuk film dengan jumlah penonton terbanyak.
Data ini menunjukkan bahwa walaupun produksi film Indonesia semakin ramai, hanya
sedikit yang merupakan film anak-anak.
“Ini saat yang tepat untuk menggairahkan kembali film anak-anak. Anak-anak perlu melihat film Indonesia yang berkualitas dan menghibur, tapi juga memiliki unsur edukasi yang tidak menggurui,” demikian tutur produser film Mira Lesmana.
“Film-film bioskop semakin banyak diproduksi dengan standar kualitas yang semakin baik. Saya ingin film anak-anak pun demikian,” tambahnya.
Inilah yang mendorong Mira Lesmana melalui rumah produksinya Miles Films membuat film anak-anak berjudul Kulari ke Pantai.
Baca juga: Gadis Berusia 16 Tahun Meninggal setelah Alami Gejala Penyakit Seperti Flu
Seperti juga film terdahulunya—Petualangan Sherina dan Laskar Pelangi—di film ini Mira menggandeng Riri Riza sebagai sutradara.
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR