Yuk Kenali Gejala Sindrom Penipu yang Mempengaruhi Kepribadian

By Hinggar, Minggu, 24 Juni 2018 | 15:45 WIB
Sindrom Penipu (emilierichards.com)
 
NOVA.id - Apakah kita pernah merasa tak pernah sukses untuk mendapatkan suatu yang diinginkan, padahal sudah terbukti kita sudah sukses?
 
Atau ada perasaan kepalsuan bahwa orang-orang percaya mereka tidak cerdas, dan mampu meskipun ada bukti pencapaian yang tinggi.
 
Mungkin kita mengalami apa yang disebut dengan sindrom impostor.
 
(Baca juga:Ombilin Meinen, Saksi Kejayaan Tambang Batu Bara di Sawahlunto)
 
Sindrom ini bisa dialami siapa pun, laki-laki, perempuan, murid kedokteran, manajer pemasaran, atau aktor.
 
Sindrom penipu ini pertama kali diidentifikasi oleh psikolog Pauline Rose Clance dan Suzanne Imes pada tahun 1978.
 
Beberapa hal yang mungkin terjadi pada mereka yang mengalami sindrom impostor adalah,
 
(Baca juga: Ini Keinginan Tara Basro yang Belum Terwujud dalam Karir Perannya)