NOVA.id - Siapa diantara Sahabat NOVA yang masih ingat dengan nama besar Sawahlunto?
Ya, salah satu kota di Sumatera Barat tersebut pernah dikenal oleh seantero negeri sebagai penghasil batu bara berkualitas.
Eskploitasi tambang di Sawahlunto pertama kali dilakukan tahun 1891, tepatnya di kawasan Sungai Durian, Kecamatan Barangin.
Kini, sisa kejayaan Sawahlunto pun masih kental terasa.
Meski kegiatan tambang batubara di Sawahlunto sudah berakhir, kota ini berbenah mengembangkan pariwasata.
Baca juga: Ternyata Ini Rahasia Perempuan Jepang Langsing dan Awet Muda
Sejumlah lokasi bekas tambang dan bangunan-bangunan bergaya arsitektur Eropa menjadi destinasi wisata baru.
Ombilin Meinen, gedung tambang batu bara yang berdiri kokoh di Lapangan Segitiga, samping Pasar Remaja, Sawahlunto, menjadi kawasan yang selalu ramai dikunjungi warga.
Gedung berlantai empat yang dibangun tahun 1916 ini mencolok dengan warna pink.
Gedung yang saat ini dikuasai PT Bukit Asam ini terlihat megah dan tak sepuh dimakan usia.
Ombilin Meinen bukan satu-satunya penanda kemegahan Sawahlunto sebagai kota tambang.
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR