NOVA.id - Sebagai orang tua, anak merupakan anugerah dan nikmat terindah yang diberikan Tuhan kepada kita.
Namun, tugas kita pun juga tak mudah dalam merawat dan mendidik anak.
Hingga anak beranjak dewasa, banyak sekali tantangan yang terjadi saat kita mendidik dan mengajarkan sesuatu yang baik kepadanya.
Bahkan, beberapa masalah yang terjadi pada anak-anak seringkali membuat kita sebagai orang tua pusing tujuh keliling.
Padahal menurut Agustina, M.Psi., psikolog dari UNTAR, segala kesulitan tersebut, sejatinya pasti ada jalan keluarnya.
Nah, ini dia 5 masalah yang sering ditemukan pada anak dan cara mengatasinya menurut Agustina.
Baca juga: Haru, Selama 7 Tahun Seorang Ayah di Cina Makan Mie dan Roti Kukus Demi Putrinya
1. Kesulitan belajar
Penyebab dari masalah ini lantaran kemampuan kognitif anak terbatas, lingkungan sekolah tidak nyaman bagi anak, ataupun karena anak kesulitan menyesuaikan diri dengan sistem akademis yang berlaku di sekolah.
Sehingga, orang tua perlu mengetahui taraf kemampuan anak sehingga anak dapat diarahkan ke sekolah yang sesuai dengan kemampuannya dan membuat anak nyaman.
“Selain itu, orang tua juga dapat memberikan bantuan kepada anak dalam hal belajar, misalnya melalui remedial teaching," ujar Agustina.
2. Anak sulit diatur
Seringkali kita melihat ada seorang anak yang sangat sulit diatur oleh orang tua ataupun gurunya.
Hal ini lantaran ternyata anak senang membantah, tidak ada aturan yang jelas di rumah, orang tua yang kurang memberikan perhatian pada anak.
Oleh karena itu, terapkan aturan yang jelas di rumah.
Terpenting lagi, orang tua harus konsisten dalam mendidik anak.
Baca juga: Semakin Lengket, Baim Wong dan Paula Verhoeven Belanja ke Pasar Berdua
3. Anak agresi
Anak yang agresi dikarenakan anak kurang mampu mengontrol emosi negatifnya.
Dalam hal ini anak belajar cara memecahkan masalah dengan cara agresi (memukul, marah-marah), tidak mendapatkan penanganan yang sesuai dengan perilakunya.
Oleh karenanya, anak dapat diberikan terapi perilaku dan orang tua membantu anak untukmemahami emosi negatifnya dan mengajarkan anak cara pemecahan masalah yang efektiftanpa agresi.
4. Sulit makan
Selain mood, penyebab anak sulit makan seperti makanan yang kurang bervariasi hingga masalah organik (berkaitan dengan mulut, anak sulit mengunyah, susunan gigi yang tidak beraturan).
Solusi mudahnya adalah berkonsultasi masalah anak dengan dokter gigi atau dokter ahli gizi terkait variasi makanan anak.
Baca juga: Selain Pintar Akting, Ternyata Prilly Latuconsina Juga Jago Masak loh!
5. Anak sulit bergaul
Ada beberapa penyebab anak menjadi sulit bergaul dengan lingkungannya.
Mulai dari tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya, anak terlalu lekat dengan orang tua/figur utamanya, hingga karakter pribadi anak yang termasuk anak introver.
Salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua adalah dengan memberikan anak model cara berinteraksi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.
Selain itu, kita juga bisa imemberikan anak kesempatan untuk berteman atauberinteraksi dengan orang di luar lingkungan rumahnya.(*)