Mitos atau Fakta, Hormon Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental?

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Kamis, 28 Juni 2018 | 10:20 WIB
Kesehatan mental (Metro.co.uk)

Ahli kesehatan sekaligus penulis buku The Natural Health Bible for Women, Dr. Marilyn Glenville menuturkan penjelasannya mengenai hal ini, "Hormon wanita dapat memiliki efek yang sangat dramatis pada kesehatan mental Anda, terutama pada paruh kedua siklus Anda,".

Hasil penelitian dari Clinical Psychology Review juga turut menegaskan bahwa kecemasan dan gangguan panik memang dipicu oleh premenstruasi.

Dapat dikatakan, fuktuasi hormon memperburuk kesehatan mental pada perempuan.

Bahkan, tercatat sekitar 8% perempuan menderita reaksi ekstrem terhadap hormon yang disebut dysphoric premenstruasi (PMDD).

(Baca juga: Tak Sampai 10 Menit, 5 Langkah Mudah untuk Atasi Migrain Menurut Ahli)

Hormon pada perempuan juga memberikan kontribusi pada ibu melahirkan sebanyak 10-15% depresi antinatal dan postnatal.

Penelitian dari Women's Midlife Health Journal juga menemukan adanya korelasi kuat dari menopause dan depresi.

Bahkan bunuh diri Kate Spade mungkin juga dapat disebabkan oleh gangguan hormonal dan perubahan depresi ekstrem.

Sebelu terlambat, para ahli menyarankan pentingnya berkonsultasi dengan dokter untuk mengontrol perubahan hormonal dan depresi sebelum terlambat.

Sahabat NOVA, jangan menganggap enteng gejala depresi saat pre menstruasi karena ternyata banyak bukti penelitian yang menunjukan keterkaitannya dengan kesehatan mental kita loh. (*)