Awas, Hindari Tidur dengan Rambut Basah Jika Tak Ingin Terkena 7 Penyakit Ini

By Nuzulia Rega, Kamis, 28 Juni 2018 | 15:00 WIB
Dampak tidur dengan rambut basah (now.ruelala.com)

NOVA.id - Mungkin sebagian dari kita sering mandi sebelum tidur agar lebih rileks dan nyenyak.

Mandi sebelum tidur adalah cara yang bagus untuk membantu mengendurkan tubuh dan mencapai kualitas tidur yang lebih baik.

Ini memungkinkan kita untuk mengurangi ketegangan otot dan stres yang tersisa dari hari kerja yang melelahkan.

Tak jarang saat mandi malam kita juga keramas agar di pagi hari kita tidak beraktivitas dengan kondisi rambut basah.

(Baca juga: Mitos atau Fakta, Hormon Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental?)

Namun tahukah Sahabat NOVA jika tidur dalam kondisi rambut masih basah akan membahayakan kesehatan kita?

Berikut 7 penyakit yang bisa muncul akibat seringnya tidur saat rambut masih basah.

(Baca juga: Berusia 37 Tahun, Perempuan Ini Punya Tubuh Layaknya Seorang Bayi)

1. Sakit kepala

Tidur dengan rambut basah dapat meningkatkan jumlah sakit kepala hebat yang kita dapatkan karena kelembapan menyebabkan perubahan suhu tubuh secara mendadak.

Membungkus rambut dengan handuk dapat membuat masalah semakin buruk karena kelembapan dipertahankan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Ini mempengaruhi sirkulasi darah di kulit kepala dan ketika ketegangan meningkat, menyebabkan rasa sakit yang dapat mengganggu tidur.

(Baca juga: Catat, 5 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Membuat Perempuan Sulit Hamil)

2. Kerusakan Rambut

Tidur dalam kondisi rambut basah juga dapat mengakibatkan kerusakan rambut seperti rontok, ketombe, dan rambut bercabang.

(Baca juga: Tak Sampai 10 Menit, 5 Langkah Mudah untuk Atasi Migrain Menurut Ahli)

3. Infeksi Kulit

Memiliki rambut basah saat tidur meningkatkan risiko infeksi kulit karena mikroorganisme memiliki lingkungan yang ideal untuk bereproduksi .

Tidak ada cukup waktu untuk mengeringkan rambut kita di malam hari.

Kehangatan tempat tidur kemudian menciptakan iklim yang sempurna untuk jamur dan bakteri untuk tumbuh.

Akibatnya, iritasi dan bahkan infeksi jamur dapat muncul di kulit kepala dan kulit di sekitarnya.

(Baca juga: Perempuan Asal Arab Saudi Ini Penuhi Impiannya Kendarai Mobil F1)

4. Gatal dan Bengkak

Jamur yang tumbuh di kulit karena rambut basah dapat menyebabkan gatal dan peradangan yang tidak nyaman, bahkan setelah rambut kita kering.

Ini bisa menjadi masalah yang berulang dan sering membutuhkan beberapa hari untuk menghilang jika tidak ditangani dengan benar.

(Baca juga: Ini 5 Zodiak yang Beresiko Selingkuh dan Merahasiakannya dari Pasangan)

5. Alergi dan Pilek

Perubahan suhu tubuh yang terjadi ketika tidur dengan rambut basah dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memicu kondisi seperti alergi dan pilek.

Kelembapan dipertahankan selama beberapa jam, yang menyebabkan mekanisme pertahanan kita melemah, memungkinkan beberapa virus dan bakteri menyerang.

(Baca juga: 5 Fakta Ingrid Kansil, Ratu Iklan yang Banting Setir Ke Pilkada 2018)

6. Rambut Berminyak

Tidur selama beberapa jam dengan rambut basah cenderung meningkatkan kelebihan lemak dan menghasilkan tekstur yang lengket.

Hal ini disebabkan oleh perubahan yang dialami kelenjar sebaceous , yang pada gilirannya menyebabkan tingkat pH yang tidak seimbang di kulit kepala.

Ini juga akan menyebabkan kita bangun dalam kondisi rambut yang kusut.

(Baca juga: Gelar Putri Diana Ini yang Akan Didapatkan Kate Jika Pangeran Charles Menjadi Raja)

7. Nyeri otot

Perubahan suhu yang dihasilkan tubuh dapat menyebabkan tidak hanya masalah sirkulasi tetapi juga meningkatkan kejang otot dan ketegangan.

Dan hal inilah yang menyebabkan nyeri otot saat kita bangun di pagi hari.

(Baca juga: Dikabarkan Bertunangan, Ini Fakta Georgina Rodriguez Kekasih Ronaldo)

Nah untuk itu sebaiknya Sahabat NOVA menghindari mencuci rambut di malam hari agar terhindar dari 7 penyakit di atas. (*)