Rekam Jejak Nurul Arifin, Artis yang Terjun Ke Dunia Politik

By Hinggar, Kamis, 28 Juni 2018 | 19:00 WIB
Nurul Arifin (Tribunnews)

NOVA.id - Dalam pemilihan pemimpin daerah yang akan dilaksanakan serentak 27 Juni 2018 lalu, ada beberapa artis perempuan yang mendaftarkan diri sebagai calon pemimpin.

Salah satu artis yang  mencalonkan diri sebagai calon pemimpin daerah adalah Nurul Arifin.

Inilah rekam jejak Nurul Arifin hingga terjun di dunia politik.

(Baca juga: Sambut Kelahiran Buah Hati Kedua, Sharena Delon Sudah Siapkan Rencana Jangka Panjang, Apa ya?)

  1. Profil dan keluarga

Lahir di Bandung, Jawa Barat 18 Juli 1966, dan bernama asli Nurul Qomaril Arifin.

Menikah dengan Mayong S. Laksono pada tanggal 28 Desember 1991.

Memiliki 2 anak bernama Maura Magnalia Madyaratri dan Melkior Mirari Manuksaktri.

(Baca juga: Mitos atau Fakta, Hormon Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental?)

  1. Bermain film pertama kali pada tahun 1984

Mengawali karir di dunia entertainmen pada tahun 1984, dengan bermain film berjudul 'Hati yang Perawan'. 

Dalam film tersebut ia bermain bersama aktor senior Deddy Mizwar.

Kemudian namanya menjadi lebih populer saat bermain dalam film 'Nagabonar'.

Nurul Arifin juga pernah membintangi film Warkop DKI.

(Baca juga: Berusia 37 Tahun, Perempuan Ini Punya Tubuh Layaknya Seorang Bayi)

  1. Di dunia entertainment lebih dari 20 tahun

Berbagai peran telah ia mainkan, puluhan film telah ia bintangi semenjak tahun 1984 hingga 2010.

Ia juga sempat bermain di beberapa sinetron. 

(Baca juga: Catat, 5 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Membuat Perempuan Sulit Hamil)

  1. Terjun sebagai aktivis

Karena sebuah peran yang membuatnya harus turun ke daerah-daerah, membuatnya tergerak untuk menjadi seorang aktivis perempuan. 

  1. Penghargaan sebagai aktivis 

Sebagai seorang aktivis ia mendapatkan berbagai penghargaan dan beasiswa.

Beasiswa yang didapatnya pertama kali dari Ford Fondation di tahun 1999.

Kemudian dari UI pada tahun 2000.

Penghargaan sebagai aktivis yang sempat ia raih antara lain :

Yayasan Pelita Ilmu sebagai “Artis perduli AIDS 1999”.

Pada tahun 2003 menerima penghargaan utama dari Badan Narkotika Nasional Indonesia sebagai Artis Peduli Narkoba.

Di tahun 2004 mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup (duta Lingkungan Hidup), Penghargaan dan duta Lingkungan Hidup WALHI;  Penghargaan Nasional Wira Kencana dari BKKBN Pusat 2004.

Kemudian di tahun 2005 terpilih sebagai Young Global Leaders dari World Forum – Swiss.

(Baca juga: Tak Sampai 10 Menit, 5 Langkah Mudah untuk Atasi Migrain Menurut Ahli)

  1. Penghargaan di bidang seni

Atas penghargaan perannya, Nurul pernah masuk dalam nominasi beberapa ajang penghargaan, antara lain:

  1. Terjun ke dunia politik

Ia menjadi anggota partai Golkar, dan pernah menjabat sebanyak dua periode sebagai anggota DPR dari Fraksi Golkar periode 2004-2009 dan 2009-2014.

Kini perempuan ini menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP Partai Golkar.

Saat ini ia terdaftar sebagai Calon Walikota Bandung periode 2018-2023.(*)