NOVA.id - Setelah lebih dari 100 tahun di dasar Atlantik, Titanic akan menyambut pengunjung mulai tahun 2019.
Dua operator tur mewah yang berbeda - Blue Marble Private dan The Bluefish sedang mempersiapkan untuk membawa wisatawan ke reruntuhan bertingkat Titanic di tahun depan.
Blue Marble Private, bekerja sama dengan OceanGate Expeditions, pada awalnya berniat untuk membawa penyelam ke Titanic tahun ini.
(Baca juga: Main Petak Umpet dengan Kakaknya, Anak Ini Tewas Terjebak di Mesin Cuci)
Namun keinginan tersebut harus tertunda karena pada saat uji coba, kapal selam mereka tersambar petir yang menghantam air dan merusak sekitar 70% mesinnya.
Nantinya penelitian akan dilakukan selama 11 hari sebelum waktunya tur Titanic benar-benar dibuka untuk umum.
Para penjelajah dan ilmuwan akan menguji serta mencoba mengoperasikan sonar, navigasi, dan data log.
(Baca juga: Tampil Makin Cantik dengan Gaya Scarf Mini Seperti Ini, Nih!)
Menariknya, meski belum resmi dibuka namun tiket untuk tur pertama sudah terjual habis.
Tiket tur pertama yang akan dilaksanakan 2019 ini dijual dengan harga 1,5 miliar rupiah.
Nantinya perjalanan akan berangkat dari Newfoundland dan akan berlangsung selama 13 hari.
Namun di balik rencana besar ini tersiar kabar jika para ahli kelauatan mengatakan bahwa ada mikroba di bangkai Titanic yang memakan besi dan dapat menyebabkan bangkai kapal habis dalam kurang dari 20 tahun.
(Baca juga:Benarkah Bayi akan Lebih Cerdas Jika Sering Dipeluk? Ini Penjelasannya)
Jika benar-benar lenyap, sebuah perusahaan di China sedang mengerjakan replika Titanic yang akan menciptakan kembali momen menakutkan yang dilalui kapal pesiar itu.
Bagaimana Sahabat NOVA?
Tertarik mengunjungi dan melihat langsung bangkai kapal bersejarah ini? (*)