Karier Sedang Naik Daun Lalu Demosi? Sabar, Pahami Dulu Penyebabnya

By Healza Kurnia, Sabtu, 30 Juni 2018 | 18:15 WIB
Ilustrasi demosi (istock)

NOVA.id - Bagi setiap orang yang bekerja, berada di puncak karier tentu menjadi impian yang dinanti-nanti.

Duduk di kursi yang nyaman, dengan segala fasilitas yang terjamin, hingga gaji yang menggiurkan.

Siapa yang tak tergoda dengan jabatan tinggi?

Memang, untuk mendapatkannya tidaklah mudah.

Begitu pula saat mempertahankannya, tidak kalah sulit.

Layaknya roda yang terus berputar, karier kita pun tak selamanya di atas.

Baca juga: Jadi Bahan Refleksi untuk Diet, Ini Takaran Konsumsi Masyarakat ASEAN

Apalagi di dalam dunia kerja dengan tingkat persaingan yang sangat ketat.

Bisa saja kita terkena demosi, alias penurunan jabatan.

Berbeda dengan promosi, tentu demosi merupakan hal yang paling dihindari setiap karyawan.

Salah satu penyebab yang sering muncul ialah ketika perusahaan melakukan merger yang mengakibatkan terjadinya duplikasi jabatan.

Kalau sudah begini, pasti harus ada yang “dikorbankan” dengan cara penurunan jabatan.

"Faktor lainnya, bisa saja dari sisi individual. Demosi bisa saja terjadi karena melakukan pelanggaran tingkat menengah, kinerja yang tidak memenuhi standar, atau karena tidak siap mengisi posisi yang diberikan,” ujar Dr. Andin Andiyasari, ACC, Partner and Career Coach dari Konsultankarir.com.

Baca juga: Berniat Melindungi, Ibu Ini Justru Patahkan Kaki Sang Anak di Perosotan

Tentu faktor yang kedua bisa kita cegah.

Dengan meningkatkan etos kerja dan pencapaian target-target yang telah ditentukan.

Namun jika penyebabnya masalah merger alias penggabungan perusahaan, tentu agak sulit untuk kita hindari.

Kecewa? Sudah pasti.

Akan tetapi, apakah kita harus lama-lama larut dalam rasa kecewa? Tentu tidak boleh.

Memang di awal-awal pasti akan mengalami kesulitan.

Baca juga: Wah, Gempi Ngobrol dengan Mermaid Saat Liburan di Italia!

Tetapi yang perlu kita ketahui, keputusan demosi diambil setelah melalui proses yang panjang, dan melalui berbagai pertimbangan, lho.

“Perusahaan melakukan demosi pada seorang karyawan, artinya karyawan tersebut tidak dipecat atau di-PHK, tentu perusahaan mempertimbangkan karyawan tersebut masih bisa dipertahankan,” ucap Andin.

Dengan kata lain, perusahaan masih menaruh rasa percaya akan perfoma dan kinerja kita yang masih sangat dibutuhkan oleh perusahaan.(*)

(Alvien Cahya)