Perempuan Bunuh Diri di Afghanistan Dianggap Sebagai Hal Biasa, Ini Penyebabnya

By Juwita Imaningtyas, Senin, 2 Juli 2018 | 15:15 WIB
Ilustrasi Perempuan Afghanistan (Getty Images/BBC)

Menurut United Nations Population Fund, 87% perempuan di sana telah menjadi korban kekerasan secara fisik, seksual, dan psikologis.

"Satu penyebab bunuh diri pada perempuan adalah kekerasan, kebanyakan dimulai di keluarga, misalnya kawin paksa, perempuan tidak didengarkan dan berhenti melanjutkan pendidikannya," ungkap Ms Nuristani.

Dari laporan Unicef, masih banyak gadis Afghanistan yang menikah sebelum umur 18.

(Baca juga: Wah, Gempi Ngobrol dengan Mermaid Saat Liburan di Italia!)

Akses Obat-Obatan dan Racun yang Mudah

WHO menyebutkan betapa mudahnya mereka mengakses obat-obat dan racun yang dapat meningkatkan tingkat bunuh diri.

"Dalam beberapa tahun terakhir, telah menjadi lebih mudah bagi orang untuk mendapatkan obat-obatan dan zat-zat lain," Mohammad Rafiq Shirazi, juru bicara rumah sakit utama Herat, dilansir dari BBC.

Tenaga medis di Herat mengatakan tingkat bunuh diri tidak akan melambat sampai ada strategi yang tepat untuk pencegahan bunuh diri. (*)