NOVA.id - Baru-baru ini Perdana Menteri Mahathir Mohamad melantik 13 menteri baru pada Senin (3/7).
Mahathir menjadi perdana menteri tertua di dunia, tapi siapa sangka jajaran kabinetnya sekarang diwarnai nama-nama muda.
Salah satu dari menteri yang masih muda itu adalah Yeo Bee Yin.
(Baca juga: Tumbuh Jadi Remaja Cantik Begini Penampilan Dua Putri Reza Artamevia)
Perempuan cantik kelahiran Mei 1983 ini dilantik sebagai Menteri Energi, teknologi, Sains, Perubahan Iklim, dan Lingkungan Hdup Malaysia.
Berikut fakta tentang Yeo Bee Yin yang baru menginjak 35 tahun:
(Baca juga: Ucapkan Terima Kasih, Putri Sultan HB X Malah Dibilang 'Kampungan')
1. Pernah Mengenyam Pendidikan di Cambridge University
Sains adalah latar belakang Yeo.
Ia lulusan dari program beasiswa jurusan Teknik Kimia di Universiti Teknologi Petronas.
Tak sekedar lulus, ia juga memiliki predikat etrtinggi First Class Honours.
Yeo juga sempat bekerja di perusahaan minyak dan gas asal Amerika Serikat, Schlumberger.
Ia ditempatkan di Turkmenistan selama dua tahun.
(Baca juga: Hari ke-2 Pernikahan, Sang Suami Menangis di Hadapan Adzana Bing Slamet)
Lalu, Yeo juga melanjutkan studi jenjang beirkutnya di Teknik Kimia Tingkat Lanjut, Cambrigde University.
Ia memasuki dunia politik setelah bekerja sebagai sukarelawan di DAP pada 2012.
Di tahun yang sama, ia menjadi anggota tetap social media strategic advisor, sambil menjalani bisnis sendiri.
Saat umurnya masih 29 tahun, ibunda dari Yeo pernah menentang keputusannya memasuki dunia politik.
Namun tekad Yeo sudah bulat.
"Saya ingin melihat Malaysia yang lebih baik," ungkapnya.
(Baca juga: Simak Manisnya Anak Titi Kamal Saat Diminta Menggambar Bebas)
2. Anggota Paling Muda
Setahun setelah memutuskan masuk dunia politik, Yeo terpilih menjadi anggota Majelis Legislatif Negara Bagian Selangor untuk periode 2013 hingga 2018.
Selain itu, ia juga anggota termuda dan memenangkan jumlah suara terbanyak dalam pemilu.
Sebagaimana dirangkum Kompas.com dari The New Strait Times, Yeo mengaku senang dengan banyaknya menteri dan wakil menteri kabinet yang berusia di bawah 40 tahun.
"Ini menunjukkan bahwa suara generasi muda didengar dan diberikan kesempatan untuk membuat keputusan did alam kabinet," ujar Yeo. (*)