NOVA.id - Seorang anak dari negara China bernama Xiaoyun dilaporkan menghilang saat usianya 14 tahun.
Selama beberapa tahun orang tuanya telah berusaha mencarinya, namun ia tak dapat ditemukan.
Mereka menduga bahwa anak tersebut telah meninggal setelah kejadian tersebut 10 tahun lalu.
Setelah 10 tahun tanpa kejelasan di mana putrinya sekarang, keluarga menemukan sebuah titik terang.
(Baca juga : Meski Sudah Yakin, Ternyata Ini Alasan Pertama Baim Wong Sempat Ragu dengan Paula Verhoeven)
Polisi menemukan Xiaoyun tengah bermain game online di sebuah internet cafe di distrik Kangjao di Hangzhou City, China Timur.
Polisi mencari dari database laporan orang hilang mereka dan menemukan ia cocok dengan gambaran remaja yang hilang di kota Dongyang 10 tahun lalu.
Xiaoyun pun mengakui identitasnya saat ia memulai mengungkapkan kisahnya.
Saat berusia 14 tahun ia lari dari rumah karena sang ibu memarahinya karena ia tak naik kelas dan hanya bermain game online.
(Baca juga : Yuk, Intip Mansion Mewah yang Pernah Ditinggali Kim Kardashian)
Ayahnya pun juga memarahinya saat ia meminta sejumlah uang.
Hal tersebutlah yang membuatnya tak pernah pulang lagi sejak saat itu.
Ia menghabiskan 10 tahun hidupnya di berbagai kota di China dan tinggal di internet kafe untuk tidur, makan, dan bermain game.
Dari bermain game online ini pula ia menghasilkan uang dan beberapa staf cafe atau pelanggan memberinya makanan dan kebutuhan hidup.
(Baca juga : Wah, Ternyata Sidik Jari Bisa Gambarkan Kepribadian Kita, loh!)
Pertemuan antara ibu dan anak itu pun berlangsung dengan penuh haru.
Dan ibunya tak akan memarahinya atau menyuruhnya pergi seperti yang pernah dilakukannya dulu.
Namun, Xiaoyun harus membayar denda sebesar 1.000 yuan atau sekitar 2,2 juta karena telah menggunakan identitas palsu. (*)