Cuaca Dingin Akhir-Akhir Ini Bisa Bikin Sakit, Ini Penjelasannya

By Nova.id, Senin, 9 Juli 2018 | 10:15 WIB
Serangan Penyakit Ketika Cuaca Dingin (Istock)

"Misalnya saja asma, pilek alergi, sinusitis serta alergi kulit karena udara dingin," katanya dalam surat elektronik yang dikirimkan.

Penyakit lain yang bisa timbul langsung akibat udara dingin antara lain kulit menjadi kering, kulit telapak kaki menjadi pecah-pecah, timbul pecah-pecah pada bibir, dan kadang kala timbul mimisan.

Jika paparan udara dingin terus berlangsung akan terjadi penurunan suhu tubuh (hipotermia).

(Baca juga: Punya Uang Warisan Besar dan Bingung Cara Mengelolanya? Ikuti Cara Ini Saja!)

"Perubahan cuaca yang ekstrim ini akan berpengaruh pada daya tahan tubuh. Jadi lebih mudah terserang penyakit infeksi virus atau bakteri umumnya berupa infeksi saluran pernapasan atas," kata dokter yang menjadi Dekan Fakultas Kedokteran Indonesia ini.

Ia mengatakan, kelompok masyarakat yang berisiko tinggi gangguan kesehatan karena cuaca dingin adalah orang usia lanjut, anak-anak, dan balita.

"Tiada lain untuk mensiati udara dingin kita harus menutupi badan kita agar udara dingin yang menyengat tidak langsung kontak dengan kulit kita," katanya.

(Baca juga: Ingin Santap Sarapan dengan Spaghetti Spesial? Bikin Italian Meatball, yuk!)

Selain itu, jangan lupa mencukupi kebutuhan cairan untuk mencegah dehidrasi.

Sebab, ketika udara dingin kita cenderung merasa tidak haus sehingga asupan cairan bisa berkurang.(*) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai Penyakit yang Timbul karena Suhu Dingin di Jawa"