Sempat Menjadi Alat Bermain, Ternyata Begini Sejarah dari Kartu Tarot

By Healza Kurnia, Kamis, 12 Juli 2018 | 16:00 WIB
Ilustrasi metode meramal populer menggunakan kartu Tarot (istock)

Keduanya pun memiliki jumlah dan makna berbeda.

Baca juga: Pakai SKTM, Ternyata Siswa Ini Punya Mobil, Begini Reaksi Pihak Sekolah

Major arcana terdiri dari 22 kartu, dimulai dari angka nol (dilambangkan dengan the fool atau si bodoh), dan diakhir dengan angka 21 (dilambangkan dengan the world atau duniawi).

Kartu-kartu major arcana memiliki nilai filosofis tinggi yang menggambarkan perjalanan manusia mulai bayi (yang dilambangkan dengan angka nol atau the fool) hingga mencapai nirvana (yang dilambangkan dengan angka 21 atau the world).

Setiap kartu major arcana memiliki gambar dan arti tersendiri.

Hasil ramalan dalam kartu ini pun mayoritas menggambarkan kekuatan, kelemahan, harapan, bagian paling baik dan bagian paling gelap dari seseorang.

Biasanya dalam ramalan, kemunculan kartu major arcana memiliki arti mendalam dibanding arcana minor.

Kartu minor arcana terdiri dari 56 buah.

Baca juga: Wah, Jawab Pertanyaan Warganet, Cinta Laura Beberkan Rahasia Kecantikan Hingga Pemain Sepak Bola Favoritnya!

Isinya dibagi ke dalam empat lambang, yaitu tongkat, pedang, koin, dan cangkir, yang kesemuanya memiliki jumlah masing-masing 14.

Setiap lambang dari nomor 1-10 diberi nama ace (kartu as), dan empat kartu terakhirdisebut kartu kerajaan.

Dimulai dari dayang-dayang (page), ksatria (knight), ratu (queen), dan diakhiri dengan kartu raja (king).

Keberadaan kartu minor arcana ini makin melengkapi hasil ramalan yang didapat dari kartu tarot.

Dengan tiga kartu acak yang diambil klien tadi peramal bisa membaca apakah hal yang akan dihadapi ke depannya.

Atau bisa memberi petunjuk, keputusan apa yang harus diambil klien ketika dihadapkan pada masalah.(*)

(Bagus Septiawan)