Sempat Menjadi Alat Bermain, Ternyata Begini Sejarah dari Kartu Tarot

By Healza Kurnia, Kamis, 12 Juli 2018 | 16:00 WIB
Ilustrasi metode meramal populer menggunakan kartu Tarot (istock)

NOVA.id - Ramalan adalah kegiatan memprediksi kejadian yang akan menghampiri seseorang atau obyek di masa depan.

Seringkali diyakini sebagai hal yang sakral bagi setiap orang yang percaya.

Hasil ramalan biasanya berupa gambaran karier, asmara, peruntungan, bahkan kesehatan.

Nah, di Indonesia sendiri, salah satu jenis ramalan yang populer digunakana adalah menggunakan kartu tarot.

Ternyata, asal muasal ramalan kartu tarot masih menjadi misteri.

Baca juga: Yuk, Kenali Potensi Anak Lewat Teori 9 Kecerdasan Manusia, Ini Ulasannya!

Kata tarot berasal dari bahasa Italia, tarocchi, yang berarti pengambil trik.

Pada awal abad ke-14 di Italia, tarocchi digunakan sebagai kartu permainan, belum menjamah ramalan.

Barulah di abad 17, era baru kartu tarot dimulai.

Saat itu, di Inggris dan Perancis kartu tarot mulai digunakan sebagai media untuk meramal.

Ini kemudian berkembang dan dikenal sampai ke seluruh dunia.

Kartu tarot terdiri dari 78 buah, terbagi atas dua jenis, yakni major arcana dan minor arcana.

Keduanya pun memiliki jumlah dan makna berbeda.

Baca juga: Pakai SKTM, Ternyata Siswa Ini Punya Mobil, Begini Reaksi Pihak Sekolah

Major arcana terdiri dari 22 kartu, dimulai dari angka nol (dilambangkan dengan the fool atau si bodoh), dan diakhir dengan angka 21 (dilambangkan dengan the world atau duniawi).

Kartu-kartu major arcana memiliki nilai filosofis tinggi yang menggambarkan perjalanan manusia mulai bayi (yang dilambangkan dengan angka nol atau the fool) hingga mencapai nirvana (yang dilambangkan dengan angka 21 atau the world).

Setiap kartu major arcana memiliki gambar dan arti tersendiri.

Hasil ramalan dalam kartu ini pun mayoritas menggambarkan kekuatan, kelemahan, harapan, bagian paling baik dan bagian paling gelap dari seseorang.

Biasanya dalam ramalan, kemunculan kartu major arcana memiliki arti mendalam dibanding arcana minor.

Kartu minor arcana terdiri dari 56 buah.

Baca juga: Wah, Jawab Pertanyaan Warganet, Cinta Laura Beberkan Rahasia Kecantikan Hingga Pemain Sepak Bola Favoritnya!

Isinya dibagi ke dalam empat lambang, yaitu tongkat, pedang, koin, dan cangkir, yang kesemuanya memiliki jumlah masing-masing 14.

Setiap lambang dari nomor 1-10 diberi nama ace (kartu as), dan empat kartu terakhirdisebut kartu kerajaan.

Dimulai dari dayang-dayang (page), ksatria (knight), ratu (queen), dan diakhiri dengan kartu raja (king).

Keberadaan kartu minor arcana ini makin melengkapi hasil ramalan yang didapat dari kartu tarot.

Dengan tiga kartu acak yang diambil klien tadi peramal bisa membaca apakah hal yang akan dihadapi ke depannya.

Atau bisa memberi petunjuk, keputusan apa yang harus diambil klien ketika dihadapkan pada masalah.(*)

(Bagus Septiawan)