Abucek Coffee, contohnya.
Terletak di Jalan Soekarno Hatta, Lampeneurut, Banda Aceh, kedai ini hadir dengan sajiankopi khas, salah satunya kopi khop.
Baca juga: Mau Cantik dengan Sulam Alis, Perempuan Ini Malah Alami Hal Mengerikan
Nama itu sekilas asing di telinga. Saat disajikan, penampilannya pun tak kalah asing seperti namanya.
Bagaimana tidak, kopi tubruk hitam ini disajikan dalam gelas terbalik dengan wadah piring kecil di bawahnya.
Secara harfiah, kopi khop berarti kopi telungkup, artinya kopi yang disajikan dengan cara membalik gelasnya.
Ternyata, sajian kopi semacam ini bukan tanpa sebab.
Menurut Muhammad Khalil, pemilik Abucek Coffee, setiap orang yang minum kopi pasti butuh waktu lama untuk menghabiskan kopinya.
Padahal, jika kelamaan dan tak segera dihabiskan, kopi tersebut pasti terasa adem saat diminum sehingga jadi enggak nikmat lagi.
Baca juga: Ups! Lagi, Meghan Markle Ketahuan Sedang Bersilang Kaki, Tidak Sopan?
“Makanya, untuk mempertahankan panas kopi lebih lama, gelas harus ditutup. Kalau ditutupnya dari atas pun ribet, harus buka tutupnya berulangkali. Akhirnya dicoba, kenapa enggak dibalik aja gelasnya supaya penikmat kopi bisa mendapatkan panas kopi yang lebih lama tanpa harus repot buka-tutup wadah gelas kopinya. Sebenarnya sajian kopi semacam ini bukan saya yang menciptakan. Saya hanya melestarikan karena cara minum kopi semacam ini adalah tradisi turun temurun kawasan pesisir di Aceh Barat,” cerita Khalil, April lalu.