Sementara kayu bekas meskipun jarang memuai kebanyakan ada banyak luka, bompel dan banyak lainnya.
“Kayu mengajarkan hal baik menurut saya. Sadar dan menerima konsekuensi menggunakan kayu. Dan itu sebanding dengan unik dan kesan hangat yang dia berikan,” terangnya.
Listiyo menerapkan penggunaan aksen kayu ini di hampir semua area rumah maupun apartemen.
“Kayu yang kami gunakan kebanyakan kayu jati Belanda bekas pallet. Karena lebih murah dari kayu solid grade bagus,” kata dia.
Selain itu, dalam soal perawatan pun belum pernah menuai kendala.
Baca juga: Non Stop Shopping, Ini Lokasi Belanja Favorit dan Terbesar di Dubai
“Kalau mau mendapatkan kesan mengilap dari kayu-kayu itu tinggal di-wax saja. Tapi kami lebih suka dibiarkan begitu saja. Karena kesan dove, terlihat lebih alami,” ujarnya.
Begitu juga dengan antirayap, logikanya kalau kayu bekas pallet biasanya sudah pernah disemprot fumigasi sesuai prosedur pengiriman barang.
“Berarti sudah pernah dilapisi antirayap,” imbuhnya.
Kalaupun ada kayu bekas lain selain kayu pallet yang digunakan, tentu saja sudah berupa kayu bekas berumur yang sudah selamat melalui usia.
“Jadi, rayap pun juga terbukti malas menjamahnya,” pungkas dia.(*)
(Noverita K. Waldan)