12 Anak Thailand Gali Lubang Setiap Hari Sedalam 5 Meter, Ini Hal Mulia yang Diajarkan Pelatih

By Juwita Imaningtyas, Selasa, 17 Juli 2018 | 12:45 WIB
Anak-Anak Thailand (Facebook / Pak Loharnshoon)

NOVA.id - Upaya penyelamatan 12 anak Thailand dan pelatihnya akhirnya berhasil dilakukan.

Rupanya, sebelum mereka ditemukan oleh 2 penyelam Inggris, tim sepak bola Wild Boar Academy dan pelatihnya itu menggali lubang dengan beberapa batu setiap harinya.

Dengan melakukannya, mereka berharap bisa keluar dari gua Tham Luang yang rumit.

(Baca juga: Nikita Mirzani Gugat Cerai Dipo Latief, Ini 5 Fakta Hubungan Keduanya)

Dalam sebuah unggahan Facebook pada Minggu (16/7), Pak Loharnshoon, seorang petugas medis menuliskan bahwa mereka telah menggali lubang sedalam 5 meter.

Hal ini terlepas dari rasa lapar yang mereka alami.

Pak Loharnshoon, juga memuji mereka karena telah menjaga sikap baik selama waktu krisis itu.

(Baca juga: Hari Pertama Masuk Sekolah Baru, Arsy Tampil Lucu dan Menggemaskan)

"Mereka cukup disiplin dan akan menaruh semua sisa makanan ke dalam kantong sampah di akhir setiap kali makan," tulisnya.

Berdasarkan Pak, pelatih mereka yang berumur 25 tahun, Ekapol "Aek" Chanthawong, merupakan salah satu orang paling terakhir yang meninggalkan area ketika terperangkap.

Ia telah mengajarkan anak-anak untuk tidak membawa apapun yang ada di dalam gua dan semua orang telah mematuhinya.

(Baca juga: Bikin Iri, Maia Estianty Menginap di Hotel Pemenang Malaysian Tourism Award)

"Pelatih Ek memiliki hati yang baik dan sungguh berjuang," ujarnya.

"Saya telah memperhatikan hari-hari awal (dalam gua) ia akan menunggu sampai mereka sudah cukup makan dan juga memberi mereka bagian makanannya," tambahnya.

"Saya yakin bahwa ia telah menjaga dengan baik sebelum mereka ditemukan, sebagaimana kesehatan fisik dan psikologis mereka cukup kuat daripada yang dibayangkan."

Petugas medis juga menuturkan bahwa setiap anak dari Wild Boar Academy menyadari perjuangan masyarakat dalam operasi pencarian.

Ia meyakini semua anak itu akan tumbuh menjadi sumber daya manusia Thailand yang baik dan berkontribusi untuk negara. (*)