NOVA.id - Biasanya saat waktu makan siang tiba kita sering mememesan es teh manis sebagai minuman pendampingnya.
Apalagi jika cuaca sedang terik, mungkin kita tak hanya sekali saja minum minuman yang cukup menyegarkan tersebut.
Namun berlebihan mengkonsumsi es teh ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan.
(Baca juga: Yuk Buat Masker Susu Bubuk agar Kulit Tampak Glowing, Begini Caranya)
Tak hanya satu penyakit yang mungkin akan ditimbulkannya, tetapi ada 5 dampak buruk yang didapat dari konsumsi es teh secara berlebihan.
1. Diabetes
Minum es dengan pemanis yang berlebihan akan membuat kadar gula dalam darah meningkat.
Dampak kedepannya adalah penyakit diabetes yang mengintai kesehatan kita.
Sebaiknya kurangi konsumsi gula dalam minuman atau ganti gula dengan pemanis alami seperti madu.
(Baca juga: Tak Ingin Repot Bawa Tas Besar? Ini Inspirasi Tas Mungil Praktis dan Multifungsi)
2. Batu ginjal
Minum es teh secara berlebihan ternyata berdampak pada ginjal kita.
Jadi kurangi konsumsi es teh agar tak menimbulkan dampak buruk untuk tubuh.
(Baca juga: 12 Anak Thailand Gali Lubang Setiap Hari Sedalam 5 Meter, Ini Hal Mulia yang Diajarkan Pelatih)
3. Penyakit kardiovaskular
Teh hitam juga mengandung kafein, dan itu tak baik mereka yang memiliki tekanan darah tinggi dan mempercepat detak jantung.
Jadi bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit ini disarankan untuk tak terlalu banyak mengkonsumsi es teh dalam sehari.
(Baca juga: Terkuak, Ternyata Ini Alasan Ashanty Terima Anang Sebagai Suami)
4. Obesitas
Pemanis pada es teh memiliki 250 kalori di setiap penyajian.
Konsumsi yang berlebihan membuat kita bisa mengalami obesitas.
5. Stroke
Gula dalam es teh bisa menyebabkan kadar trigliserida yang tinggi dalam tubuh.
Hal ini bisa meningkatkan resiko seseorang mengalami stroke.
(Baca juga: Waduh, Diet Populer Ini Justru Bikin Bau Mulut Tak Sedap!)
Faktor pemanis buatan yang ada di dalam es teh mungkin yang menjadi masalah utama dari beberapa penyakit di atas.
Jadi lebih baik kita membatasi konsumsi es teh dan gula untuk kesehatan kita. (*)