Diketahui obat Traztuzumab ini dijual dengan harga mencapai 25 juta rupiah.
Namun Kepala Humas BPJS Kesehatan Nopie Hidayat tak membenarkan alasan tersebut.
Alasan dicabutnya jaminan obat tersebut bukanlah karena harganya yang cukup mahal.
(Baca juga: Keren, Begini Gaya Boyband Korea Nyanyikan Lagu Syantik Siti Badriah)
Ia menjelaskan dicabutnya jaminan obat Trastuzumab ini telah dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan juga Dewan Pertimbangan Klinis dan Tim Kendali Mutu dan Biaya.
"Terkait dengan tidak dijaminnya Obat Transtuzumab hal ini sesuai dengan Keputusan Dewan Pertimbangan Klinis yang menyatakan bahwa obat Trastuzumab tak memiliki dasar indikasi medis untuk digunakan bagi pasien kanker payudara metastatik walaupun dengan restriksi." Jelasnya.
(Baca juga: Waduh, Penggunaan Ponsel Bisa Berisiko Tumor Otak! Bagaimana Bisa?)
Meskipun sekarang Trastuzumab tak ada dalam daftar obat kanker yang dijamin BPJS Kesehatan, masih banyak obat lain yang terdaftar dalam Formularium Nasional. (*)