NOVA.id - Chen Xiaotian baru berusia 5 tahun ketika dia didiagnosis dengan tumor otak ganas.
Bocah kecil ini sedang mengalami masa yang sulit, tetapi ibunya, Zhou Lu berada di sisinya dan dia memberinya semua kekuatan dan dukungan yang dia butuhkan.
Sampai sang ibu sendiri didiagnosis menderita penyakit ginjal.
(Baca juga: Ingin Punya Rambut Hitam Cantik Alami? Wajib Coba 5 Tips Ampuh Ini)
Mereka berdua tidur berdampingan di bangsal rumah sakit selama dua tahun.
Si kecil Chen hampir pulih sepenuhnya sampai akhirnya kankernya kambuh.
Ketika kankernya kambuh, kondisi Chen semakin parah, hingga membuat anak kecil itu buta dan lumpuh.
(Baca juga: Seperti Royal Wedding Pangeran Harry, Putri Eugenie Undang Warga ke Istana Saat Pernikahan)
Sementara sang ibu khawatir tentang kondisi putranya, dia melupakan kondisi kesehatannya sendiri hingga menyebabkan salah satu ginjalnya mulai melemah.
Dokter mengklaim bahwa hanya transplantasi ginjal yang bisa menyelamatkan nyawa sang ibu.
Melihat kondisi Chen, para dokter pesimis jika si kecil ini akan selamat.
(Baca juga: Kedua Indung Telur Dipotong Pihak Rumah Sakit, Hotman Paris Bela Perempuan Ini)
Untuk itu pihak rumah sakit menawarkan transplantasi ginjal Chen untuk ibunya.
Namun sang ibu menolak.
Ia tak ingin melihat anaknya menyerah, karena ia yakin Chen akan sembuh.
(Baca juga: Maia Estianty Pamer Rambut Beruban, Malah Dibilang ABG, Seperti Apa ya Penampilannya?)
Ketika bocah itu mendengar tentang kondisi ibunya,ia langsung memutuskan untuk ingin menyelamatkan ibunya.
Dia memohon dan berkata, "Bu, aku ingin menyelamatkan hidupmu".
Chen yang saat itu berusia 7 tahun pun memohon pada para dokter untuk memindahkan ginjalnya untuk ibunya.
(Baca juga: Hebat, 5 Orang Ini Turun Berat Badan Drastis karena Diet Ketogenik, Yuk Intip Transformasinya!)
Namun ibunya terus menolak keinginan Chen dan saran dari dokter.
Sampai akhirnya kondisi Chen terus memburuk dan ia pun meninggal.
Akhirnya dokter memindahkan ginjal Chen ke ibunya dan juga menyelamatkan kehidupan dua orang lainnya dengan menyumbangkan organ-organ lain milik Chen.
Butuh banyak hal bagi ibunya untuk memahami bahwa anak lelakinya kini hidup sebagai bagian dari dirinya. (*)