NOVA.id - Pernahkah kita menjumpai seseorang yang memiliki kondisi yang cukup berbeda dari orang biasanya.
Mereka mengalami kulit keriput, berkurangnya kepadatan tulang yang menyebabkan osteoporosis dan mengalami penuaan dini.
(Baca juga: Terungkap! Ini Dia Alasan Dimas Anggara Pilih Nadine Sebagai Istrinya)
Padahal jika melihat usia dirinya masih tergolong muda dan belum saatnya mengalami penuaan.
Kondisi ini disebut dengan progeria atau Werner Syndrome.
Lalu apa yang menyebabkan syndrome ini bisa terjadi?
(Baca juga: Mi Sagu, Sajian Khas Pekanbaru yang Lezat dan Menggoyang Lidah)
1. Kondisi genetik
Werner syndrome merupakan kondisi genetik yang diwariskan dari gen garis keturunan keluarga.
Hal ini juga bisa terjadi karena mutasi genetik pada gen WRN yang bertanggungjawab pada Werner Syndrome.
(Baca juga: Sama-Sama Sibuk Hingga Pusing Atur Urusan Ranjang? Coba Solusi Ini!)
2. Gejala yang dialami
Mereka yang mengalami Werner Syndrome, pertumbuhannya akan terhambat, katarak bilateral, osteoporosis, dan penuaan dini.
Tak heran mereka yang mengalami kondisi ini akan menjadi keriput dan kulit mereka kendor pada usia dini.
(Baca juga: Waspada, Tangan Bocah Ini Putus Lantaran Bajunya Tersangkut Roda Motor!)
3. Resiko penyakit yang dialami penderita Werner Syndrome
Penderita werner syndrome mungkin berisiko mengalami beberapa jenis kanker seperti melanoma maligna, sarkoma jaringan lunak, kanker tiroid, dan kanker hati.
Orang yang mengalami kondisi ini cukup langka karena kemungkinannya 1 banding satu juta orang.
(Baca juga: Kabar Hoax Mr. Bean Meninggal, Ini yang akan Terjadi pada Komputer Jika Klik Beritanya)
Syndrome ini pun tidak dapat dicegah karena diturunkan secara genetika. (*)