Tadinya, ia berjuang dengan pakaian sebesar 8XL dan memiliki pinggang sebesar 66 inci.
Ia pun sempat mengalami diabetes tipe II, tekanan darah tinggi, nyeri sendi, kolesterol tinggi, asam urat, dan apnea.
Setelah penurunan berat badannya, diagnosis itu pun tidak berlaku lagi.
(Baca juga: Bikin Gemas, Begini Tingkah Arsy saat Bertemu Idolanya, Siapa ya?)
“Saya merasa sulit untuk berjalan ke ujung jalan saya, saya jarang sekali keluar kecuali untuk pekerjaan yang membuat saya seperti seorang pertapa, dan saya hampir mendekati imobilitas,” katanya.
"Rasanya seolah-olah aku semakin besar dan besar, duniaku perlahan-lahan menyusut."
Lancester menjelaskan bahwa ia juga mengonsumsi buah dan sayuran segar, serta daging dan ikan tanpa lemak.
Ia mulai berjalan di taman lokal dan tak pernah menyerah.
"Saya suka bentuk olahraga ini karena tidak mengeluarkan biaya, seperti kenggotaan gym dan kelas olahraga, ini menghemat uang. Sekarang daripada bertemu teman-teman di rumah saya, mereka bergabung dengan saya untuk berjalan-jalan!" jelasnya. (*)