Awas, Jangan Sembarangan Beri MPASI untuk Bayi, Keliru Bisa Fatal!

By Healza Kurnia, Minggu, 29 Juli 2018 | 10:30 WIB
Ilustrasi MPASI pada anak (istock)

NOVA.id - Di sisi lain timbul pertanyaan, apakah metode baby led weaning ini cocok diterapkan untuk semua bayi?

Sebelumnya, kita perlu tahu dulu mengenai metode makan bayi, termasuk baby led weaning ini.

BLW sendiri termasuk dalam salah satu metode MPASI.

Menurut Dr. Yolanda Safitri, MPH(M), konselor laktasi dari RSIA Bunda, Menteng, Jakarta, MPASI adalah makanan padat tambahan pendamping ASI yang diberikan mulai usia 6 bulan.

(Baca juga: Wow! Telapak Tangan Meghan Markle Beri Petunjuk Tentang Anaknya Kelak)

“Bisa juga diberikan kurang dari 6 bulan, di atas 4 bulan. Namun bila ada indikasi medis tertentu, konsultasikan terlebih dahulu dengan spesialis anak,” jelasnya.

Ada dua metode MPASI, yaitu konvensional dengan spoonfeeding dan baby led weaning yang saat ini sedang marak dibicarakan.

Kemudian, bisa juga dengan gabungan antara kedua metode tersebut.

Sementara itu, sebaiknya hindari memberikan makanan padat atau minuman selain ASI sebelum bayi memasuki usia enam bulan.

Pada usia ini, bayi masih rentan mengalami alergi, terutama pada jenis makanan tertentu, seperti yang mengandung susu, ikan, kacang, ataupun makanan yang mengandung gluten seperti roti.

(Baca juga: Mengapa Rasa Puas Muncul setelah Memencet Jerawat? Ini Penjelasannya!)

Tentu saja, cara memberikan dan jenis MPASI pada setiap kelompok usia akan berbeda.

Pada bayi usia 6 bulan, berikan bubur halus.

Kemudian pada bayi usia 7 hingga 8 bulan, berikan bubur tim saring.

Selanjutnya di usia 9 bulan, bayi sudah boleh diberikan nasi lembek.

“Lalu, naikkan tekstur perlahan hingga usia 12 bulan sudah bisa makan table food,” ujar Yolanda

(Baca juga: 5 Rahasia Hidup Putri Diana Ini Baru Terbongkar setelah Kematiannya)

Nah, hal terpenting dalam penerapan MPASI adalah jangan sekalipun memaksakan bayi kita  untuk menghabiskan makanannya.

Selama bayi kita menunjukkan tanda pertumbuhan dan perkembangan yang baik, Sahabat NOVA tak perlu khawatir bayi kita akan kekurangan gizi.

Selain itu, selalu perbanyak informasi dan pengetahuan seputar perkembangan dan pola asuh pada bayi termasuk tata cara pengenalan makanan, karena tentu saja kita tak ingin pencernaan bayi kita terganggu, bukan?(*)

(Dionysia Mayang Rintani)