Sebal Sifat Anak Berubah Karena Temannya? Lakukan 9 Tindakan Ini Saja!

By nova.id, Senin, 6 Agustus 2018 | 10:30 WIB
Ilustrasi pertemanan antar anak (istock)

6. Perhatikan Tanda Bahaya

Rahasianya adalah dengan memperhatikan perubahan yang terjadi pada anak kita.

Perhatikan bila dia mulai melakukan sesuatu di luar kebiasaannya sehari-hari atau kegemarannya.

Perhatikan juga, dengan siapa dia melakukan semuanya.

Apakah Sahabat NOVA melihatnya mulai suka membolos, pulang terlambat, berkata kasar, tidak sopan, atau memukul, sejak bergaul dengan temannya yang memang tidak kita sukai.

Jika demikian, kita harus mulai berhati-hati!

Temannya ini sudah jelas memberikan pengaruh negatif yang membahayakan diri anak kita.

(Baca juga: Yuk, Singkirkan Selulit di Lengan dan Paha dengan 2 Bahan Alami Ini!)

7. Ungkapkan Kekhawatiran Anda

Jangan langsung menghakimi atau mengkritik teman anak yang tidak kita sukai.

Jika demikian, pembicaraan dengannya tidak akan berlanjut dan kita tidak akan berhasil mengetahui perilaku sebetulnya.

Gambarkan saja pada teman anak kita perubahan yang dilakukan anak kita seperti membolos, pulang terlambat, berkata kasar, dan lainnya.

Lalu, nyatakan lagi dan lagi mengenai nilai dan peraturan yang ada di dalam keluarganya, termasuk juga konsekuensi atas perilakunya yang tidak dapat diterima orang lain.

Jelaskan juga, jika semua tindakan negatif itu sama sekali tidak bisa diterima di lingkungan keluarga kita, terutama jika dilakukan anak kita.

(Baca juga: Tak Kalah Eksis Begini Gaya Hidup Mewah Ibu Mertua Tasya Kamila)