Bahkan, pada Ruang Seni Anak “Kotak Utak-Atik” ini juga diperbolehkan untuk mencoret di dinding atau dibagian dinding yang tak terkena instalasi.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan kreatifitas anak, namun diberikan pelajaran disiplin.
“Iya, diajarkan untuk disiplin. Misalnya, kamu kan sudah boleh gambar di dinding, yang ini (instalasi) jangan ya. Ini punyanya Oom Gatot. Nah, nanti kan, si kecil akan berpikir tuh. Di situ pelajaran disiplinnya dimulai,” ujar Aprina Murwanti, Kepala tim Edukasi dan Program Publik di Museum MACAN.
Baca juga: Menyentuh, Ini Pertanyaan Terakhir Putri Diana Pada Petugas Pemadam Kebakaran Sebelum Meninggal
Walau begitu, pengunjung, terlebih anak-anak, diperbolehkan memegang karya Gatot Indrajati ini.
Bukan tanpa alasan, Gatot ingin anak-anak memiliki pengalaman untuk merasakan langsung dan bermain dengan karyanya.
“Satu-satunya karya saya yang saya relakan untuk disentuh. Nggak apa-apa. Biar anak-anak langsung rasakan. Kalau nggak kayak gitu, anak-anak nggak akan tahu,” ujar Gatot.