NOVA.id - Kita memang disarankan untuk banyak meminum air apalagi jika aktivitas kita tinggi dan cuaca sedang panas.
Tetapi terlalu banyak minum air bisa membuat seseorang meninggal karena overhydrating.
Hal ini dialami oleh pemain sepak bola yang masih duduk di bangku SMA, bernama Walker Wilbanks asal Mississipi.
(Baca juga: Kasus Luna Maya-Cut Tari Dibuka Lagi, Hotman Paris Beri Komentar Pedas)
Ia meninggal akibat overhidrasi pada bulan Agustus 2014 dan hal ini disebabkan oleh kejadian yang cukup aneh.
Dua minggu sebelumnya, seorang pemain sepak bola asal Georgia juga meninggal karena kasus yang sama.
Ia meninggal setelah minum dua galon air dan minuman olahraga yang mengandung elektrolit setelah latihan sepak bola.
(Baca juga: Asyik, Meski Makan Banyak Tubuh Tetap Bisa Kurus lho, Ini Caranya!)
Kenapa hal ini bisa terjadi?
Saat terlalu banyak minum air akan mencairkan kadar garam darah di bawah normal, yang disebut dengan hiponatremia.
Hal ini membuat semua sel dalam tubuh membengkak karena air berlebih tak bisa dikeluarkan oleh tubuh.
(Baca juga: Dua Hari setelah Menikah, Tasya-Randi Langsung Honeymoon, Kemana ya?)
Otak yang mengalami hiponatremia akan membengkak dan menyebabkan sakit kepala dan muntah, serta pembengkakan sel otot akan memicu kram otot di seluruh tubuh.
Kita harus mengonsumsi air dengan ukuran yang tak terlalu berlebihan.
Karena cairan akan membantu kerja otak dan ginjal.
(Baca juga: Benarkah Belahan Jiwa Benar-benar Ada? Ini 5 Tandanya Kita Telah Menemukan Soulmate)
Dehidrasi sendiri juga akan membuat kinerja kita akan rusak dan meningkatkan suhu tubuh.
Minumlah air jika sudah mulai merasa haus, dan jangan berlebihan mengonsumsinya. (*)