Tak Hanya dari Fashion, Sisi Feminin Bisa Ditonjolkan Lewat Rumah Kita

By Healza Kurnia, Selasa, 14 Agustus 2018 | 06:00 WIB
Rumah dengan gaya shabby chic akan terlihat cantik dan feminim (FOTO: DHANI, ADI NUGROHO/DOK. TABLOID RUMAH LOKASI: KEDIAMAN ANDI KURNIAWAN DHARMA-LUCKY KUSUMAWATI, BANTUL, YOGYAKARTA)

Kulik banyak referensi desain shabby chic dari luar negeri.

Referensi desain dari luar negeri dibutuhkan karena di sana, orang-orang sudah jauh lebih sering melakukan recycle barang-barang dan menerapkan inspirasi shabby chic.

Dari mereka, kita bisa menjumpai fakta bahwa konsep-konsep bangunan kolonial pun bisa disulap menjadi shabby chic, begitu pula dengan konsep retro vintage atau Victorian.

Untuk lukisan, kita sebaiknya tidak menghadirkan lukisan-lukisan abstrak, melainkan lukisan yang menampilkan sosok figuratif, semisal gambar-gambar orang, hewan, atau bunga.

(Baca juga: Selamat! Tarra Budiman Umumkan Kehamilan Istri Melalui Instagramnya)

Kalau ada bujet lebih, ada baiknya kita mengonsultasikan keinginan kita terkait gaya shabby chic pada seorang desainer interior, agar mereka yang membantu menghadirkan opsinya.

Karena, meski terlihat simpel dan feminin, gaya shabby chic nyatanya cukup rumit diciptakan.

Ada satu gaya interior yang sering diidentikkan dengan shabby chic, yakni gaya bohemian.

(Baca juga: Sempat Takut, Denny Sumargo Ungkap Proses di Balik Lamarannya)

Menurut Rica, tak semua dominasi bunga-bunga atau tabrak pattern di sebuah ruang bisa dianggap shabby chic.

Sebaliknya, bisa jadi konsep bunga-bunga atau tabrak pattern itu tergolong ke dalam gaya bohemian.

“Memang beda-beda tipis, sih. Tapi kalau shabby chic memang masuk bohemian, bohemian belum tentu masuk shabby chic,” papar Rica.(*)

 

(Jeanett Verica)