Semangat sekolah Qais harus pupus, karena kemudian penyakitnya semakin parah.
Sesak dan batuk Qais mendadak parah, hingga dia pun tak kuat berdiri lagi ketika dikelas.
"Aku panik dan langsung ke sekolahnya, kemudian membawa Qais ke rumah sakit terdekat. Dokter hanya mengatakan jika flek paru-paru yang sudah terdiagnosa sejak Qais berusia dua tahun kumat lagi. Tapi, saat mau ambruk saja. Istriku pun hanya bisa menangis mendengarnya. Sejak saat itu, guru menyarankan agar Qais belajar dari rumahsaja, jadi, tak perlu repot-repot ke sekolah," beber Zaenal.
Sampai saat ini, Zaenal mengaku juga masih bingung, apa penyebab dari sakit yang diderita Qais saat ini.
(Baca juga: Tak Hanya dari Fashion, Sisi Feminin Bisa Ditonjolkan Lewat Rumah Kita)
"Padahal saat masih di kandungan hingga baru lahir, dia tampak sehat. Dia juga doyan makan hingga kini," terangnya.
Hanya saja, tumbuh kembangnya agak lambat.
Berjalan pun baru bisa saat usianya dua tahun.
"Nah, ketika usia dua tahun itulah kejanggalan mulai terasa. Qais sering demam, batuk, dan flu. Napasnya pun sesekali sesak. Saat diperiksakan, diagnosa menyebut jika anakku menderita flek paru-paru," tutur dia.
(Baca juga: Mengapa Miss V Berbau Tak Sedap? Yuk Ketahui 4 Cara Mengatasinya)