NOVA.id - Kabar mengejutkan terungkap dari anggota kerajaan Inggris, Pangeran Charles.
Berembus kabar bahwa Pangeran Charles tidak akan menjadi raja meskipun dirinya bisa naik tahta.
Melansir dari Mirror.co.uk, hal mengejutkan ini dikemukakan oleh juru bicara Ratu, Dickie Arbiter.
(Baca juga: Mudah, Ini Cara Segera Langsing Pasca Melahirkan Seperti Kahiyang Ayu!)
Tradisi keluarga kerajaan adalah mengharuskan raja atau ratu yang naik tahta untuk sebaiknya mengubah nama resminya sebagai nama tengah.
"Dia mungkin memilih salah satu dari nama-nama lainnya Philip, Arthur, George," ungkap Arbiter.
Seringkali gelar Raja atau Ratu dianggap sebagai nama panggilan.
(Baca juga: Ibadah Haji, Penampilan Nia Ramadhani Tetap Cetar di Tanah Suci!)
Arbiter mengungkapkan bahwa Pangeran Charles memiliki sejumlah gelar kerajaan yang bisa menjadi opsi ketika naik tahta.
Melihat kembali sejarah, Raja Geogre VI memiliki panggilan Bertie sedangkan Raja Edward VII justru memilih nama sebutan Albert.
Beberapa gelar tersebut termasuk Adipati Lancaster, Kepala Persemakmuran hingga Gubernur Tertinggi Gereja Inggris.
(Baca juga: Sambut 17 Agustus, Duh, Pintarnya Gempi Bernyanyi Lagu Kemerdekaan!)
Tidak hanya itu, ayah dari Pangeran William dan Pangeran Harry ini juga akan menjadi Adipati Normandia.
"Tapi umumnya dia hanya akan dikenal sebagai Raja," terang Arbiter.
Saat Pangeran Charles naik tahta, pasangan The Duke dan Teh Duchess of Cambridge, Pangeran William dan Kate Middleton juga disebut akan mewarisi dua gelar kerajaan lainnya.
(Baca juga: Wah, Baju Pantai Jedar Ini Harganya Setara Smartphone, Tertarik Beli?)
Tak hanya gelar Pangeran Charles, Camilla juga akan mendapatkan julukan barunya sendiri.
Namun, Camilla memiliki kemungkinan tipis menjadi Ratu karena suatu alasan.
"Kenangan tentang perceraiannya dan kematian tragis Putri Diana berarti publik tidak menerima gagasan bahwa dia menjadi Ratu pada waktu itu," ujar Arbiter.
Sahabat NOVA, kita tunggu saja ya apa gelar yang akan disandang Pangeran Charles saat naik tahta kelak. (*)