NOVA.id - Gigi Hadid bersama dengan UNICEF pergi ke Bangladesh untuk mengunjungi pengungsi yang ada di sana.
Gigi Hadid pergi ke kamp pengungsi Cox's Bazaar dan bertemu dengan wanita dan anak-anak untuk mendengar dan memberikan apa yang para pengungsi butuhkan.
Ia bersama UNICEF USA juga memberikan dukungan pendidikan dan psikososial untuk pengungsi.
(Baca juga: Wah, Ardi Bakrie Santap Nasi Khas Arab, Potongan Kambingnya Sebesar Lengan!)
Kegiatannya tersebut ia bagikan melalui instagramnya @gigihadid.
Pada tanggal 21 Juni 2018 Gigi Hadid mengunjungi kamp pengungsi Jamtoli dengan populasi 45.470.
Secara keseluruhan ada sekitar 1,3 juta orang hidup dalam camp pengungsian, dan lebih dari separuhnya adalah anak-anak.
(Baca juga: Selain Nia Ramadhani, Annisa Pohan dan Suami Naik Haji, Tapi Langgar Aturan Kerajaan Arab Saudi?)
Dalam kunjungannya model ini mencoba berinteraksi dengan para pengungsi perempuan dalam tempat yang mereka sebut dengan "Women/girl friendly".
Ia mendengarkan kisah dan kesulitan yang dihadapi pengungsi.
(Baca juga: Megah Bak Istana, Rumah Anang Hermansyah Simpan Banyak Cerita Mistis)
Perempuan berusia 23 tahun ini juga membaur dengan anak-anak yang ada di pengungsian, dan mendengar apa yang pengungsi ini harapkan untuk masa depannya.
Gigi Hadid juga bermain bola dengan para pengungsi, ini sebagai bentuk terapi bagi para pengungsi anak-anak untuk menghilangkan rasa trauma dalam diri mereka.
(Baca juga: Mengalami Luka Tembak, Perempuan Ini Dapat Wajah Baru, Seperti Apa?)
Para pengungsi yang ada di Cox's Bazaar adalah orang-orang Rohingnya, yang melarikan diri dari Myanmar pada tahun 2015.
Etnis ini melarikan diri ke Bangladesh Tenggara pada Agustus 2017 akibat militer Myanmar melakukan operasi militer di daerah tersebut. (*)