NOVA.id - Seorang ayah dengan keji membunuh kedua anaknya yang masih balita dengan cara mencekiknya.
Tak hanya membunuh buah hatinya, ia juga membunuh istrinya yang sedang hamil dan memasukkan ketiganya di tangki minyak.
Karena pembunuhan ini Christopher Watts didakwa pembunuhan atas kematian keluarganya.
(Baca juga: Ikut Lomba Tarik Tambang, Ekspresi Wajah Rafathar Serius Banget)
Awalnya ia mengaku bahwa bertemu dengan Istrinya sebelum pergi bekerja di Anadarko.
Christopher pun mengharapkan keselamatan keluarganya yang menghilang.
Tetapi pada hari Rabu ia mengaku memasukkan mayat ketiganya ke dalam kontainer minyak kepada polisi.
(Baca juga: Duh! Ternyata Diet Rendah Karbo Bisa Tingkatkan Risiko Kematian)
Motif pembunuhan ini belum dapat diketahui dengan pasti, tetapi dugaan teman-teman mereka perselingkuhan menjadi masalah keduanya.
Ketiga mayat yang dibunuh tersebut ditemukan pada hari Kamis di ladang minyak di mana Christopher bekerja.
Mereka telah berada di dalam minyak selama 4 hari, Ahli DNA Richard Eikelenboom mengatakan mayat tersebut pertama kali dimasukkan pada hari Senin.
(Baca juga: Selain Nia Ramadhani, Annisa Pohan dan Suami Naik Haji, Tapi Langgar Aturan Kerajaan Arab Saudi?)
Tiga orang tersebut adalah Shanann Watts berusia 34 tahun, Bella berusia 4 tahun dan Celeste 3 tahun.
Mereka padahal sebelumnya telah merencanakan pesta untuk mengungkapkan jenis kelamin anak ketiganya.
Jaksa menimbang hukuman mati atas tindakan yang dilakukan Christopher, meskipun tuntutan ini jarang diberikan di Colorado.
(Baca juga: Mengalami Luka Tembak, Perempuan Ini Dapat Wajah Baru, Seperti Apa?)
Mereka yang mengungkapkan duka citanya meninggalkan boneka beruang, bunga dan lilin di halaman depan rumah keluarga ini. (*)