NOVA.id - Harry Foster (19) harus menerima kenyataan pahit.
Kekasihnya, Charlotte Staplehurst (21) meninggal dunia setelah kecelakaan tragis di New Malden, Kingston, London pada Selasa(14/8).
Sebelumnya, tim medis telah bergegas ke tempat kejadian usai menerima panggilan darurat.
(Baca juga: Kini WNA, Anggun Akui Terharu Nyanyi di Pembukaan Asian Games 2018)
Tetapi, meskipun telah berusaha, mahasiswa dari Eastbourne, East Sussex tersebut tidak bisa diselamatkan lagi.
Ia meninggal tak lama setelah tengah malam.
Charlotte diketahui sebagai mahasiswa Ilmu farmasi di Kingston University.
(Baca juga: Dikritik Netizen, Ini Gaya Pakaian Anak Wulan Guritno di Pembukaan Asian Games 2018)
Sementara itu, Harry mengalami duka yang mendalam.
Ia bahkan menuliskan pesan pada sang kekasih di media sosial.
Dilansir dari Mirror Online, melalui akun Instagramnya, ia membagikan sebuah foto dan menulis:
"Ini adalah jenis situasi yang Anda pikir tak akan pernah terjadi pada seseroang yang Anda cintai.
Waktu-waktu yang aku habiskan denganmu adalah yang terbaik di hidupku dan apa yang kurasakan padamu tak akan pernah berubah. Kamu adalah duniaku, dan tak seroang pun dapat atau akan menggantikanmu.
Kamu adalah orang terbaik yang aku tahu, aku takkan mengubah satu bagian pun dari dirimu, aku sangat menyesal. Aku berjanji akan melihatmu lagi. Aku mencintaimu Charlotte."
(Baca juga: Naik Lamborghini, Yohanes Terima Puluhan Juta dari Hotman Paris)
(Baca juga: Bukan Jokowi Asli, Ini Sosok Pengganti Jokowi Saat Kendarai Motor di Pembukaan Asian Games 2018)
"These are the types of situations you read about thinking this could never happen to someone you love.
The times I spent with you were the best of my life and what I feel for you will never change. You were my my world and no body could or will ever replace you.
You are the best person I know I would not change a single part of who you are i am so sorry. I promise I will see you again. I love you Charlotte," tulisnya menggunakan Bahasa Inggris dalam teks yang asli.
Sementara itu, polisi dikabarkan telah menangkap seorang pria berumur 27 tahun yang diduga mengendarai mobil dengan berbahaya sehingga menyebabkan kematian Charlotte. (*)