Awas! Sering Tak Terdeteksi, Ini Gangguan Tiroid yang Mengancam Nyawa

By Healza Kurnia, Senin, 20 Agustus 2018 | 21:00 WIB
Ilustrasi check up kanker tiroid (istock)

Dengan usia penderita yang cenderung semakin muda (20-65 tahun), dan sebagian besar perempuan.

Dalam sepuluh tahun terakhir, angka kejadian kanker tiroid meningkat dua kali lipat.

Kanker Tiroid ditandai dengan gejala adanya benjolan di leher, suara serak yang tak kunjung menghilang, kesulitan menelan dan bernapas, pembengkakan kelenjar getahbening, dan sakit tenggorokan.

Pada tahap awal jarang terasa gejala, sering kali penderita baru menyadari saat memasuki stadium lanjut.

(Baca juga: Jokowi Asik Joget di Pembukaan Asian Games, Kaesang Komentari Ayahnya)

Penanganan kanker tiroid dilakukan dengan tindakan operasi pengangkatan kelenjar tiroid yang akan menyebabkan komplikasi pembedahan yaitu kondisi pasien menjadi hipotiroid dan penurunan kadar kalsium.

Sehingga pasien dengan diagnosa kanker tiroid biasanya perlu mengonsumsi hormon sintesis pengganti fungsi tiroid seumur hidup.

Penyebaran kanker tiroid bisa terjadi di kelenjar getah bening, payudara, tulang belakang, dan paru-paru.

Banyak pasien yang terlambat penanganannya mengalami kondisi demikian.

(Baca juga: Selain Nia Ramadhani, Annisa Pohan dan Suami Naik Haji, Tapi Langgar Aturan Kerajaan Arab Saudi?)