Dalam wawancara eksklusif dengan Daily Star Online, Rhys mengungkapkan semua transformasi hebatnya.
Ia mengatakan, "Terkadang saya merasa dalam dunia yang berbeda sepenuhnya, ini terasa berada di neraka."
"Bullying membuatmu merasa buruk. Saya menghabiskan banyak waktu saya di rumah, seperti pertapa."
(Baca juga: Sportif Meski Kalah, Tontowi Ahmad - Liliyana Natsir: Enggak Bisa Matiin Mereka)
"Satu-satunya yang melegakanku adalah kelompok teman yang selalu membuatku tertawa dan membawaku keluar dari tempat gelap."
"Menoleh ke belakang, saya dapat melihat bahwa saya terus menerus terhuyung di ambang depresi, tenggelam ke dalam suasana hati yang rendah ketika hari yang menyiksa terus berlanjut," ungkap Rhys.
Satu-satunya yang membuatnya bersemangat adalah kue.
(Baca juga: Jauh dari Audy Item, Ternyata Begini Keseharian Iko Uwais di Amerika!)