NOVA.id - Saat pria bernama Rhy Jones masih berusia 14 tahun, ia menjadi bahan olok-olokan di sekolahnya.
Hal ini karena ia memiliki berat badan berlebih.
Selama beberapa tahun selanjutnya, berat badan Rhys naik sebanyak 63kg.
(Baca juga: Sempat Menoleh dan Cengengesan ke Arah Atlet Arab Saudi, Alasan Lalu Zohri Kocak Banget!)
Di umur 19n ia pun memiliki berat badan lebih dari 165 kg.
Saat itu energinya semakin berkurang.
Tes kesehatan pun menyebutkan dirinya memiliki masalah tiroid.
(Baca juga: Diangkat Jadi PNS, Jonatan Christie Beri Pesan Menyentuh untuk Para Orang Tua)
Dalam wawancara eksklusif dengan Daily Star Online, Rhys mengungkapkan semua transformasi hebatnya.
Ia mengatakan, "Terkadang saya merasa dalam dunia yang berbeda sepenuhnya, ini terasa berada di neraka."
"Bullying membuatmu merasa buruk. Saya menghabiskan banyak waktu saya di rumah, seperti pertapa."
(Baca juga: Sportif Meski Kalah, Tontowi Ahmad - Liliyana Natsir: Enggak Bisa Matiin Mereka)
"Satu-satunya yang melegakanku adalah kelompok teman yang selalu membuatku tertawa dan membawaku keluar dari tempat gelap."
"Menoleh ke belakang, saya dapat melihat bahwa saya terus menerus terhuyung di ambang depresi, tenggelam ke dalam suasana hati yang rendah ketika hari yang menyiksa terus berlanjut," ungkap Rhys.
Satu-satunya yang membuatnya bersemangat adalah kue.
(Baca juga: Jauh dari Audy Item, Ternyata Begini Keseharian Iko Uwais di Amerika!)
"Saya baru tahu bahwa makanan manis dan karbohidrat membuat saya merasa lebih baik," tambahnya.
"Saya tidak berpikir saya terlalu banyak makan; saya hanya menambah berat badan saya karena masalah tiroid saya. "
Merasa kehilangan semangat dan kecewa pada dirinya sendiri, Rhys tahu dia punya masalah dan memutuskan untuk memulai perjalanan berat badannya.
(Baca juga: Waduh, Dengar Lagu Meriam Bellina Reaksi Hotman Paris Jadi Sorotan)
Kakek dan bibinya menghadiri Weight Watchers dan ia melihat berat badan mereka berkurang setiap minggunya.
Oleh karena itu, hari selanjutnya, Rhys pergi dengan mereka dan bertemu Heather Strakis, seorang pemandunya.
Selama 50 minggu, Rhys belajar tentang makanan dan nutrisi.
(Baca juga: Mengalami Luka Tembak, Perempuan Ini Dapat Wajah Baru, Seperti Apa?)
Dia menambahkan: "Saya telah mendapatkan begitu banyak kepercayaan dan juga pengetahuan. Kakek dan Anita sangat bangga pada saya, tetapi lebih dari itu, saya bangga dengan diri saya sendiri.
“Saya sekarang menghadiri gym lokal secara teratur dan berenang 3 kali seminggu. Saya bukan lagi seorang pertapa, saya pergi keluar dan saya bekerja. Saya tidak mempercayai perubahan saya, saya sangat senang.," tutur Rhys.
Meskipun ia tak pernah lupa saat ia diolok-olok di sekolah, Rhys kini telah menerimanya dan move on.
Ia berhasil mengurangi berat badan sebanyak 56 kg dalam 50 minggu.
Rhys melanjutkan, “Saya dibully karena berat badan saya - tetapi lihatlah saya sekarang!” (*)