NOVA.id - Mungkin terasa aneh, namun panjangnya jari kelingking ternyata mampu mengungkapkan kepribadian kita.
Mulai dari kebiasaan, hingga cara kita menangani suatu hubungan.
Dilansir dari Yourtango.com, ada 3 tipe kepribadian yang dapat dinilai dari panjang jari kelingkingnya.
Yuk ketahui, kita termasuk tipe kepribadian yang mana ya?
(Baca juga: Ami Gumelar Buka Kenangan Taufik Hidayat-Jonatan Christie 5 Tahun Lalu)
1. Tipe A
Kepribadian tipe A ini biasanya memiliki sifat yang introvert dan tertutup.
Orang yang memiliki jari ini kemungkinan tidak mudah dekat dengan orang lain.
Selain itu, juga kerap dianggap dingin.
(Baca juga: Bukan Cuma Jonatan Christie yang Bikin Salfok Warganet di Final Bulu Tangkis, Tapi si Ganteng Ini Juga)
Tapi bila berada dengan teman-teman yang dikenalnya, ia dapat menjadi pribadi yang hangat.
Mereka pun biasanya terlihat kuat dan mandiri dari luarnya.
Ketidakjujuran merupakan hal yang tidak mereka sukai.
Orang dengan tipe kepribadian ini jujur dan mau berkorban untuk orang yang dicintai.
Mereka juga mengharapkan perlakuan yang sama dari orang tersebut.
(Baca juga: Atlet Pencak Silat Malaysia Rusak Fasilitas, Ini Reaksi Menpora Imam Nahrawi)
2. Tipe B
Kepribadian tipe B ini memiliki jari kelingking yang panjang.
Biasanya, mereka setia pada teman-temannya dan sensitif.
Saat memiliki kekasih, kekasihnya itu akan menjadi segalanya bagi mereka.
Namun mereka juga ingin menjadi seseorang yang bahagia dengan sendirinya, meski tanpa orang yang dicintai.
Orang dengan tipe kepribadian ini mungkin suka belajar psikologi karena psikologi dapat membuat mereka paham soal manusia.
Dalam hidup, mereka dapat mendedikasikan dirinya sepenuhnya untuk apapun yang diprioritaskan.
Misalnya, pekerjaan, pendidikan, atau keluarga.
Meskipun begitu, mereka memiliki pribadi yang kalem dan tak mudah tertekan.
(Baca juga: Sempat Dituduh Overdosis, Begini Reaksi Al Ghazali dan Maia Estianty)
3. Tipe C
Tipe kepribadian ini biasanya optimistik.
Mereka memiliki kepribadian yang mudah memaafkan dan mudah melupakan.
Namun, terkadang sifatnya membuat mereka terlihat egois.
Selain itu, orang dengan tipe kepribadian ini selalu yakin akan pendapatnya dan sulit menghadapi argumen.
Tapi pada akhirnya, mereka bisa mengucapkan maaf bila pertengkaran telah berlebihan.
Kepribadian ini juga perlu keluar dari zona nyaman dengan sering.
Sebab, keluar dari zona nyaman akan membuat kita tumbuh dan menjadi diri kita dengan versi yang lebih baik. (*)