NOVA.id - Hari ini Rabu, (29/8) gempa berkekuatan 5,8 SR mengguncang Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Gempa tersebut terjadi pada pukul 01.36 WIB.
Melalui akun Instagram, @infobmk, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika pun merilis penyebab terjadinya gempa hari ini.
(Baca juga: Indonesia Jadi Top 5 Pembicaraan Dunia, Siapa ya yang di Ranking 1?)
Menurut analisis BMKG, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,93 LS dan 110,22 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 114 km arah selatan Kota Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi DIY pada kedalaman 62 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi berkedalaman dangkal ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik atau dikenal dengan Thrust Fault.
(Baca juga: Sempat Menoleh dan Cengengesan ke Arah Atlet Arab Saudi, Alasan Lalu Zohri Kocak Banget!)
Goncangan dari gempa hari ini juga dirasakan di daerah Bantul, Yogyakarta, Karanganyar, Karang Kates, Purworejo, Trenggalek Wonogiri, Sawahan, Banjarnegara, dan Magelang.
Dari BMKG juga diketahui bahwa gempa hari ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
(Baca juga: Ami Gumelar Buka Kenangan Taufik Hidayat-Jonatan Christie 5 Tahun Lalu)
Melalui unggahan di Instagramnya, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. (*)