5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Memilih dan Merawat Pakaian Dalam

By Nova.id, Sabtu, 1 September 2018 | 22:00 WIB
Ini 5 kesalahan yang sering dilakukan saat memilih dan merawat pakaian dalam. (ssuaphoto)

NOVA.id – Mungkin kita tidak pernah menyadari, jika pakaian dalam juga perlu mendapat perhatian. 

Pasalnya, celana dalam merupakan salah satu hal penting yang bisa mempengaruhi kesehatan organ intim kita. 

Ketika celana dalam tidak dirawat dengan baik, tentu kita akan mengalami efek sampingnya. 

Inilah kesalahan yang sering dilakukan saat memilih dan merawat pakaian dalam yang perlu kita hindari, melansir Thelist.com. 

(Baca juga: Khawatir Miss V Sudah Tak Serapat Dulu? Lakukan 3 Hal Ini, ya!)

  1. Tidak berbahan katun

Mungkin celana dalam katun bukan pilihan yang seksi, namun justru ini sehat. 

"Sutra dan kain sintetis tidak bernapas, yang meningkatkan risiko kelembaban yang dapat menciptakan infeksi ragi atau bakteri," kata Donnica Moore, M.D., kepada The Huffington Post.

Dia juga menambahkan jika kita harus mengenakan pakaian dalam dengan bahan kain sintetis, setidaknya harus dengan pelapis kapas. 

Cukup gunakan celana dalam berbahan sutra ke acara khusus, terutama ke tempat yang tidak perlu menggunakan pakaian dalam di jangka waktu yang lama. 

(Baca juga: Jan Ethes Didoakan Berjodoh dengan Anak Raisa, Reaksi Gibran Menohok)

  1. Memakai ukuran yang salah 

Tentu kita tidak ingin memakai pakaian dalam yang melorot. 

Karena ini akan terasa tidak nyama dan tak sedap dipandang mata. 

Namun memakai pakaian dalam yang terlalu ketat juga sama buruknya dan bahkan mungkin lebih buruk lagi. 

Mengenakan pakaian yang terlalu ketat di area tubuh manapun bisa menyebabkan iritasi. 

(Baca juga: Pejuang Kanker Payudara: Saya Menyadari Ada yang Salah di Diri Saya)

  1. Pakai celana dalam salah saat olahraga

Dokter kandungan, Justin Shelton mengatakan kepada Women's Health bahwa mengenakan pakaian dalam yang salah saat berolahraga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan itu bisa membuat masalah kesehatan. 

"Memakai celana dalam yang terlalu ketat, atau itu terbuat dari bahan yang tidak bernafas dengan baik atau tidak menyerap keringat bisa mengakibatkan infeksi," jelasnya.

"Bakteri berkembang biak di lingkungan yang gelap, lembab, dan hangat, jadi jika Anda menumbuhkan lingkungan itu tidak akan bagus."

(Baca juga: 10 Hal Ini Lebih penting untuk Turunkan Berat Badan daripada Olahraga dan Diet)

  1. Tidak mengganti pakaian setelah olahraga 

Duduk santai tanpa segera mengganti pakaian dalam setelah berolahraga bisa membuat vagina berbau tak sedap. 

Menurut Jen Gunter, M.D., hal itu dapat menyebabkan gatal pada organ intim. 

Dia mengatakan kepada Glamour, meski mungkin tidak akan memberi Anda infeksi internal, tidak jarang perempuan mengalami masalah gatal dan jamur di daerah selangkangan yang biasanya disertai ruam. Karena sering disebabkan oleh kelembaban dan gesekan.

Mengganti dengan pakaian dalam yang bersih dan kering akan lebih baik. 

(Baca juga: Waduh! Penelitian Terbaru Mengatakan Polusi Udara Bikin Kita Bodoh?)

  1. Menggunakan detergen yang salah 

Kulit di lengan dan kaki mungkin tidak memerlukan deterjen khusus. 

Namun, vagina kita mungkin memiliki persyaratan yang berbeda. 

Donnica Moore, M.D.mengatakan kepada The Huffington Post satu masalah yang dia lihat adalah dermatitis kontak.

"Penyebab nomor satu itu adalah deterjen cucian Anda. Jaringan yang dijangkau oleh celana dalam Anda jauh lebih sensitif daripada siku Anda."ungkapnya. 

Moore merekomendasikan untuk memilih deterjen hypo-allergenic- atau paling tidak memilih salah satu yang tidak mengandung pewangi yang berat. (*)

(Baca juga: Sperma Sebabkan Alergi? Ini 6 Fakta dari Mitos tentang Bercinta yang Wajib Diketahui)