NOVA.id - Sahabat NOVA, pernahkah mengalami peningkatan berat badan secara tiba-tiba?
Perubahan berat badan secara tiba-tiba tanpa penyebab yang pasti seringkali membuat kita tidak nyaman.
Bisa jadi, itu merupakan tanda masalah kesehatan yang serius
Yuk ketahui apa saja!
(Baca juga: Pasangan Atlet Voli Ini Pelukan di Penutupan Asian Games 2018, Fotonya Ada yang Janggal?)
1. Hipotiroidisme
Ketika seorang perempuan memeriksakan diri ke dokter dengan kenaikan berat badan yang mencurigakan, umumnya masalah tiroid menjadi hal pertama yang diselidiki dokter.
Untuk suatu alasan, satu dari 8 perempuan mengalami gangguan tiroid dalam hidupnya, menurut American Thyroid Association.
Kelenjar tiroid di leher bertanggung jawab untuk mensekresi hormon yang mengatur metabolisme.
Jika memiliki tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme, metabolisme kita pun akan menurun sehingga memicu peningkatan berat badan.
(Baca juga: Berada di Gang Kecil, Inilah Rumah Jonatan Christie! Seperti Apa ya?)
2. Polycystic Ovary Syndrome (bila disertai menstruasi yang tidak teratur)
Penelitian menunjukkan bahwa satu dari 5 perempuan mengalami polycystic ovary syndrome, gangguan endoktrin yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon reproduktif estrogen dan testosteron.
Selain itu, juga bisa menimbulkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan, seperti migrain dan pertumbuhan rambut di wajah.
(Baca juga: Krisdayanti Bakal Mundur dari Panggung Musik dan Layar TV, Ada Apa?)
3. Depresi dan Kecemasan
Ketika mengalami stres, banyak dari kita melarikan diri pada makanan.
Bila berat badan naik tiba-tiba disertai dengan kecemasan serta depresi dan kesulitan tidur dan tubuh lemas, segera berkonsultasi ke dokter.
(Baca juga: Nikita Willy Sibuk Keliling Dunia Bersama Kekasihnya, Pria Pewaris Blue Bird Group?)
4. Insomnia
Kurang tidur dapat berpengaruh pada hormon dan metabolisme.
Tidur terlalu sedikit dapat meningkatkan hormon ghrelin.
Ghrelin adalah hormon yang menyebabkan kita lapar.
Karena itu, penderita insomnia lebih banyak mengonsumsi makanan.
Studi pada 2018 menyebutkan bahwa orang-orang yang tidur hanya kurang dari satu jam mengalami penurunan berat badan yang lebih besar dibanding mereka yang tidur lebih dari satu jam.
(Baca juga: Berduet dengan Penyanyi India, Denada Bikin Satu Stadion Ikut Bernyanyi)
5. Perimenopause/pra-menopause
Transisi dari menstruasi ke menopause akan memunculkan hormon seperti estrogen yang dapat memicu peningkatan berat badan pada perempuan.
Gejala lain dari menopause berupa menstruasi yang tak teratur, badan terasa panas, perasaan atau emosi yang naik turun dan perubahan libido.
(Baca juga: Asian Games 2022, Hangzhou Mulai Berdandan, Ini Stadion Teratai Raksasa Seharga 5,5 Triliun!)
6. Tumor
Dalam kasus yang langka, pembesaran perut bisa jadi merupakan bentuk gejala tumor ovarium.
"Pasien datang dengan perut kembung, dan celana mereka yang biasa tidak pas," ujar Dr. Sanaz Memarzadeh, M.D., Ph.D. dari UCLA. (*)