NOVA.id - Menjadi buruh atau tenaga kerja asing di luar negeri dengan beragam resiko yang tinggi tentu bukan impian semua orang.
Namun, bagi sebagian dari mereka yang tak punya pilihan lain untuk mendapatkan uang sebanyak mungkin demi mendongkrak ekonomi keluarga, pekerjaan itu adalah satu-satunya harapan.
Hal ini juga yang harus dirasakan oleh salah satu mantan TKI yang kini terus memperjuangkan hak-hak dirinya sebagai manusia seutuhnya, Maizidah Salas.
Perempuan yang akrab disapa Salas ini pun menjelaskan bagaimana dirinya saat itu harus bertahan dari aksi human trafficking saat ditemui NOVA dalam acara Stop Human Trafficking di @america, kawasan Pacific Place Selasa siang kemarin (04/09).
Baca Juga : Ojek Online Antar Makanan ke Rumah Donna Agnesia, Sifat Asli Istri Darius Sinathrya Ketahuan!)
"Dulu saya memang ingin nekat pergi ke luar negeri karena kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan dan segera ingin memperbaiki kondisi di rumah," ungkapnya saat mengawali cerita panjangnya.
Salas pun bercerita berbekal dari rekannya yang pernah ditawari oleh beberapa agen (makelar) dari sebuah PT di PJTKI, Salas pun mencoba ikut dan menerima tawaran tersebut.
Baca Juga : Bak Perempuan Keraton, Istri Roy Suryo Kerap Tampil Berkebaya, Anggun dan Awet Muda!