Jangan Asal Memarahi Anak Ketika Emosi, Beri 4 Ilmu Berharga Ini!

By Healza Kurnia, Rabu, 5 September 2018 | 20:21 WIB
Ilustrasi mengajarkan emosi kepada anak (istock)

NOVA.id - Pada awal masa pertumbuhan, sebenarnya anak sudah menyampaikan bentuk emosinya, loh.

Namun terkadang orangtua tidak peka.

Mereka sudah bisa meluapkan emosi bahagia, takut, marah, dan surprise melalui ekspresi suara, seperti menangis atau tertawa.

Yang menarik, nih, ekspresi dan raut muka orangtua saat menghadapi emosi yang muncul akan diidentifikasi oleh anak.

Baca Juga : Ojek Online Antar Makanan ke Rumah Donna Agnesia, Sifat Asli Istri Darius Sinathrya Ketahuan!

Nah, pada saat itulah, anak akan mulai mengembangkan kemampuan mereka untuk memahami emosi.

Di umur 5-7 bulan anak sudah mampu membedakan raut wajah yang memperlihatkan emosi positif (senang dan sedih) serta emosi negatif (sedih, marah, dan takut).

Beranjak 9-12 bulan anak mulai menyadari bahwa emosi orang berkaitan dengan benda, orang lain, dan kejadian yang sedang dialami oleh orang tersebut.

Mereka mulai mempelajari bagaimana untuk merespon emosi tertentu.

Baca Juga : Sakit Hati dengan Nyinyiran Suami, Shezy Idris: Aku Juga Berhak Bahagia