2. Ungkapkan lewat kata-kata
Setelah anak mengenali emosinya, bantu mereka untuk mengatakan atau mengekspresikan lewat kata-kata.
Biasakan anak untuk mengungkapkan apa yang dia rasakan.
“Nah, ini baru bisa muncul tentu ketika anak sudah bisa bicara, tapi tetap tergantung dari pembiasaan sebelumnya seperti di poin pertama, ya,” jelas Vera.
Baca Juga : Tak Dapat Tahan Sedih, Sean Gelael Berfoto di Pusara Kakak Tirinya, Faldy Albar
3. “Emosi itu manusiawi, Nak!”
Penting untuk anak paham bahwa emosi itu manusiawi.
Ajarkan anak untuk menunjukkan emosinya, baik marah atau senang, tapi cara mereka menunjukkan emosinya itulah yang yang perlu diperhatikan.
Jika berlebihan, segera antisipasi sebelum menunjukkan perilaku yang agresif.
Baca Juga : Deretan Istri Menteri Lain dengan Kebaya yang Tak Kalah Kece dari Istri Roy Suryo