Tak Mau Penuaan Dini? Stop Kopi, Mendingan Minum Matcha Saja!

By Dok Grid, Kamis, 7 November 2024 | 15:00 WIB
Matcha (palaisdesthes.com)

Nova.id – Kopi memang enak dan biasa mejadi teman sarapan, ngemil, dan begadang.

Karena sudah terbiasa, kita suka lupa bahwa banyak mengkonsumsi kopi dalam jumlah banyak memiliki efek kurang baik bagi tubuh.

Untuk menyiasatinya, cobalah ubah konsumsi kopi dengan mengkonsumsi matcha.

Kenapa diubah?

Kopi adalah diuretik natural.

Diuretik adalah obat yang dipakai untuk memperbanyak produksi urin.

Dengan konsumsi kopi, dehidrasi akan cepat terjadi dan membuat kita cepat tua. Ini tidak berarti dengan mengkonsumsi segelas kopi dapat mempercepat timbulnya kerutan.

Di satu sisi, konsumsi matcha, dapat mempercantik kulit dan melawan semua penyakit mulai dari kanker sampai diabetes tipe 2.

Hal ini desebabkan karena matcha mengandung antioksidan.

Manfaat Paling Cepat

Jika kita coba untuk tidak mengkonsumsi kopi  dan menggantinya dengan matcha, dalam kurun waktu sebulan, manfaat tercepat yang diapat adalah kulit yang bersih dan bersinar.

Semua berkat antioksidan yang ada terdapat pada matcha.

Selain itu manfaat yang didapat yakni, energi tidak akan turun sepanjang hari dan tubuh akan lebih bisa mengendalikan kebutuhan gula.

Baca Juga: Sering Konsumsi Matcha Bisa Sebabkan Infertilitas? Ini Penjelasan Dokter

Jadi, Apakah Semua Kopi Buruk?

Dua penelitian terbaru mempublish catatan pengobatan internal yang mengkonfirmasi bahwa hal yang paling penting dari manfaat kopi yakni dapat membantu hidup kita lebih panjang.

Namun tentunya, ini tergantung dari masing-masing tubuh.

Satu-satunya jalan untuk mengetahui apakah kita akan merasa lebih baik dengan atau tanpa kopi adalah dengan mencobanya sendiri.

Jika kita merasa mengalami gejala serupa seperti di atas saat mekonsumsi kopi dan ingin berhenti, mulailah dengan perlahan.

Coba mulai dengan meminum secangkir kopi bila terbiasa mengkonsumsi banyak.

Lalu pelan-pelan mulai untuk lewati hari dengan rutinitas itu. Dan rasakan apa yang terjadi. (*)