Ini Dia Anggota Kerajaan Inggris yang Paling Suka Memberontak

By Hinggar, Rabu, 12 September 2018 | 20:04 WIB
Ternyata Ada Anggota Kerajaan Yang Dinilai Sebagai Pemberontak! Siapa? (Hello Magazine)

NOVA.id - Seorang anggota keluarga kerajaan dikatakan sebagai  saudara perempuan pemberontak.

Dia adalah saudara dari Ratu Elizabeth, Putri Margaret, dia dikenal sangat populer dan dikenal karena sifat pemberontakannya dan kepribadiannya yang teguh.

Seperti apa cara pemberontakan yang sering dilakukan Putri Margaret tersebut?

Baca Juga : Ditanya Apa Enaknya Berumah Tangga, Jawaban Kartika Putri Bikin Warganet Ngebet Nikah!

Putri Margaret mendapatkan cap sebagai 'anak liar' kerajaan.

Queen Elizabeth dan Princess Margaret (royal.uk)

Pribadinya yang bersemangat dan sifat humorisnya yang tinggi membuatnya dengan mudah menjadi 'putri pesta', ia suka minum merokok, dan berteman dengan banyak selebritis aktor dan musisi.

Selain hal tersebut, berikut ini fakta mengenai Putri Margaret.

Baca Juga : Ngeri! Suka Gigit Kuku, Seorang Perempuan Kehilangan Ibu Jarinya

1. Anggota pertama yang dilahirkan di SkotlandiaPutri Margaret lahir pada 21 Agustus 1930, di Glamis Skotlandia.

Ia menempati urutan keempat tahta saat lahir.

Pernikahannya dengan seorang fotografer, Antony Armstrong-Jones menjadi pernikahan kerajaan Inggris pertama yang disiarkan di televisi nasional.

Baca Juga : Cegah Kanker, Ini Manfaat Lain Jika Kita Mengonsumsi Buah dan Sayur Berwarna Ungu

2. Memiliki hubungan yang dekat dengan Ratu Elizabeth dan sering bertengkar.

Usia yang tak terlalu jauh di antara mereka membuat sebuah persaingan antar saudara.

Mereka sering berkelahi layaknya anak-anak saat kecil yang lainnya.

Baca Juga : Harmonis Meski Berpisah, Lydia Kandou dan Jamal Mirdad Foto Bersama Putrinya

3. Margaret menyukai laki-laki yang jauh tua

Margaret pernah memulai hubungan dengan equerry ayahnya, Kapten Grup Peter Townsend, yang lebih tua 16 tahun darinya.

Padahal diketahui Peter Townsend telah memiliki istri dan dua orang anak.

Tetapi setelah ayah dari Margaret meninggal, keduanya tak terlihat dekat lagi.

Baca Juga : Ini Daftar Makeup yang Dilarang Edar oleh BPOM RI, Ada Favorit Kita!

4. Margaret akan kehilangan seluruh posisi, jabatan dan hartanya jika menikah dengan orang yang dicintainya.

Hubungan Margaret dan Townsend terungkap di depan publik.

Townsend melamar Margaret yang saat itu masih berusia 22 tahun, dan Ratu masih mempertimbangkan hal itu.

Margaret berencana akan menikah pada saat usianya mencapai 25 tahun.

Baca Juga : Ternyata Ini Barang yang Dibawa Meghan Markle dan Kate Middleton di Mobil Mereka

Tetapi belum sampai pada rencana Margaret mengeluarkan sebuah pernyataan :

“Saya ingin diketahui bahwa saya telah memutuskan untuk tidak menikahi Kapten Grup Peter Townsend. Saya telah menyadari bahwa, dengan tunduk pada pengingkaran hak-hak suksesi saya, mungkin bagi saya untuk mengontrak pernikahan sipil. “Tetapi sadar akan ajaran Gereja bahwa pernikahan Kristen tidak terpisahkan, dan sadar akan kewajiban saya kepada Persemakmuran, saya telah memutuskan untuk mempertimbangkan hal ini sebelum yang lain.”

Baca Juga : Deretan Selebriti Ini Alami Wardrobe Malfunction, Mana yang Terparah?Keduanya diketahui tidak melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan.

Bahkan Townsend pernah mengatakan "Dia bisa menikahi saya hanya jika dia sudah siap untuk menyerahkan segalanya - posisinya, jabatan dan hartanya."

Baca Juga : Waduh, Dengar Lagu Meriam Bellina Reaksi Hotman Paris Jadi Sorotan

5. Pernikahan dengan biaya hingga mencapai 86.000 poundsterling atau sekitar 1,6 miliar rupiah

Jika ratu Elizabeth memilih melakukan penghematan dalam pernikahannya, pernikahan Putri Margaret sangat mewah.

Dengan 20 kue pengantin, hiasan bunga sepanjang 18 meter, gaun dengan kain lebih dari 30 meter, dan bulan madu di kapal pesiar kerajaan Britannia selama enam minggu pelayaran.

Baca Juga : Bukan Hanya Lina-Sule Cerai, Putri Delina Ungkap Alasannya Tak Bisa Tahan Tangis!Putri Margaret meninggal pada 9 Februari 2002 pada usia 71 tahun, di Rumah Sakit King Edward VII karena stroke dan masalah jantung. (*)