Solusi lain yang ditawarkan Mobil Antigalau juga tak hanya di dalam, di luar mobil pun terpampang sederet banner bertuliskan kalimat lucu, tapi solutif.
Seperti, “Jangan Biarkan Anak Kita Miskin. Untuk Solusi, Hubungi Kami”. Atau, “Kalau Punya Masalah dengan Narkoba, Janganlah Dipenjara. Lakukanlah Rehabilitasi”.
Tentunya, infiks itu dilengkapi nomor call center.
Menurut Tati, kehadiran Mobil Antigalau juga sebagai alat promosi berbagai panti sosialpublik yang sudah dihadirkan Kemensos, agar keberadaannya bisa lebih bermanfaat.
Baca Juga : Bak Perempuan Keraton, Istri Roy Suryo Kerap Tampil Berkebaya, Anggun dan Awet Muda!
Tapi, sudah sedemikian perlunyakah Kemensos sampai “menjemput bola” masalahkeluarga yang justru harusnya kita selesaikan sendiri?
“Kalau kami hanya menunggu masyarakat datang ke gedung Kemensos untuk mengadu, rasanya sulit. Pasti mereka enggan. Apalagi di gedung sana, mereka pasti akan bingung harus menuju ke mana, siapa yang harus mereka temui agar bisa membantu menyelesaikan masalahnya. Nah, kalau kita hadir langsung di tengah masyarakat seperti ini, kan, mereka bisa langsung mencurahkan permasalahannya. Artinya, kita memang harus menjemput masyarakat agar bisa melayani langsung di tempat,” terang Tati panjang lebar.(*)
(Bagus Septiawan)