NOVA.id - Sahabat NOVA saat ini sedang pusing memikirkan masalah yang tengah melanda keluarga?
Atau mungkin galau untuk berbuat sesuatu kepada pasangan karena sering terjadi pertengkaran?
Tenang, bagi Sahabat NOVA yang saat ini tinggal di wilayah Jabodetabek tak perlu bingung mencari psikolog-psikolog saat jam kerja dan di kantor mereka masing-masing.
Kita bisa berkonsultasi dengan para psikolog di saat hari libur, tepatnya hari Minggu di kawasan Car Free Day (CFD) Thamrin-Sudirman.
Baca Juga : 11 Tahun Menikah Istri Sah Tak Dicintai, Lina: Kang TP Itu Sayang Sama Saya!
Di sana, ada sebuah mobil "Antigalau" milik Kementrian Sosial yang berisi para psikolog dan tentunya, berusaha memecahkan masalah yang terjadi di dalam keluarga.
“Mobil Antigalau adalah sebuah solusi yang diberikan Kementerian Sosial bagi masyarakat yang sedang memiliki masalah, tapi bingung atau takut harus menceritakan hal itu pada siapa. Jadi, mereka yang sedang galau silakan berkunjung, maka kami akan berikan solusi terbaik bagi Anda,” ujar Tati Nugrahati, Kepala Pusat Penyuluhan Sosial di Kemensos beberapa waktu lalu.
Lantas bagaimana caranya bagi kita ketika ingin berkonsultasi?
Pertama, ya jangan ragu menghampiri.
Baca Juga : Tak Disangka, Ashanty Ternyata Pernah Usir Aurel Keluar dari Rumah! Kenapa ya?
Nah, di dalam mobil, beberapa psikolog, pekerja sosial, dan penyuluh sosial bergantian standby.
Mereka akan menemani Sahabat NOVA, mengajak ngobrol santai sampai mau mendengarkan curhatan kita dan sebisanya memberikan solusi jika kita menyampaikan masalah.
“Sehingga ketika keluar dari mobil, kami berharap warga sudah tak lagi galau,” harap Tati.
Yang diobrolin pengunjung pun bermacam-macam.
Baca Juga : Berita Terpopuler: Pengakuan Sayang Lina untuk Kang TP Hingga Billy Syahputra Pingsan Karena Mbah Mijan
Dari soal yang relatif enteng macam parenting, sampai masalah kekerasan dalam rumah tangga.
Tak sedikit pula sebagian teman kita yang curhat lantaran suaminya yang sering kali lalai dalam menafkahi istrinya.
Atau yang putus asa karena suaminya selingkuh melulu.
Untuk masalah parenting, mayoritas berisi curhatan para orangtua yang bingung bagaimana caranya membagi waktu yang tepat antara karier dan keluarga.
Baca Juga : Dituding Lakukan KDRT, Watak Asli Sule Terhadap Lina Dibeberkan Azis Gagap
Selain itu, banyak juga dari ibu yang bingung harus bertindak apa lantaran anak mereka malas sekolah karena menjadi korban bullying temannya.
“Bahkan, kalau para anak muda mau datang dan curhat pun silakan. Kami juga sediakan sesi curhat bagi para jomblo supaya bisa cepat dapat pacar, lho,” canda Tati.
Meskipun Mobil Antigalau dikawal sosok-sosok yang kompeten urusan psikologi dan sosial, tak selalu masalah bisa kontan diselesaikan mereka.
Namun, bagi kita yang merasa masalah yang diadukan tak kelar di sana, tak perlu risau.
Baca Juga : Salut! Ternyata Ini Alasan Daniel Mananta Sembunyikan Identitas Istri dan Anak
“Karena kami akan teruskan ke panti sosial sesuai dengan masalah yang dialami. Tentu di sana, mereka akan mendapat pendampingan total sampai permasalahannya selesai,” jelas Tati.
Asyik, kan? Dan serunya lagi, apa pun curhat Sahabat NOVA, setiap penanganan yangdiberikan tidak akan dipungut biaya.
Dari mulai sesi curhat, pemberian solusi, rujukan ke panti, semuanya gratis.
“Kita di sini ada untuk masyarakat. Makanya mereka tak boleh mengeluarkan biaya ketika mendapat pelayanan dari kami,” katanya.
Baca Juga : Shezy Idris Dicap Menantu Durhaka, Ternyata 5 Kesalahan Ini Sulut Amarah Mertua!
Solusi lain yang ditawarkan Mobil Antigalau juga tak hanya di dalam, di luar mobil pun terpampang sederet banner bertuliskan kalimat lucu, tapi solutif.
Seperti, “Jangan Biarkan Anak Kita Miskin. Untuk Solusi, Hubungi Kami”. Atau, “Kalau Punya Masalah dengan Narkoba, Janganlah Dipenjara. Lakukanlah Rehabilitasi”.
Tentunya, infiks itu dilengkapi nomor call center.
Menurut Tati, kehadiran Mobil Antigalau juga sebagai alat promosi berbagai panti sosialpublik yang sudah dihadirkan Kemensos, agar keberadaannya bisa lebih bermanfaat.
Baca Juga : Bak Perempuan Keraton, Istri Roy Suryo Kerap Tampil Berkebaya, Anggun dan Awet Muda!
Tapi, sudah sedemikian perlunyakah Kemensos sampai “menjemput bola” masalahkeluarga yang justru harusnya kita selesaikan sendiri?
“Kalau kami hanya menunggu masyarakat datang ke gedung Kemensos untuk mengadu, rasanya sulit. Pasti mereka enggan. Apalagi di gedung sana, mereka pasti akan bingung harus menuju ke mana, siapa yang harus mereka temui agar bisa membantu menyelesaikan masalahnya. Nah, kalau kita hadir langsung di tengah masyarakat seperti ini, kan, mereka bisa langsung mencurahkan permasalahannya. Artinya, kita memang harus menjemput masyarakat agar bisa melayani langsung di tempat,” terang Tati panjang lebar.(*)
(Bagus Septiawan)